Pemimpin Ideal

بسم الله الرحمن الرحيم

Qiyadah wal Jundiyah 
Materi yang seringkali dibahas dalam setiap majelis

Hari inipun aku secara langsung atau tidak aku mendapatkan kembali materi yang sama
Sang pembicara, sebut saja mr.ridho' menjelaskan bahwa 1/3 isi Al-Qur'an menceritakan tentang kisah-kisah dan kisah nabi yang sering disebutkan adalah kisah nabi Musa dan Fir'aun. 

Ada apa dengan kisah nabi Musa dan Fir'aun?
Yang pertama terfikir olehku adalah seorang pemimpin yang dzalim dan semena-mena.

Lalu dipaparkan oleh mr.ridho' bahwa memang kisah nabi Musa dan Fir'aun ini merupakan kisah nyata seorang raja yang dzalim dengan nabi Musa sebagai pihak oposisi (yang tidak membenarkan kedzalimannya)

Kemudian dijelaskan untuk beliau, dari kisah tersebut dapat kita ambil hikmahnya bahwa, kejayaan islam itu tidak akan tercapai jika pemimpinnya tidak amanah, tidak mengenal Allah sebagai Tuhannya, tidak mencintai rakyatnya bahkan merasa dirinya adalah Tuhan.

Sungguh besar peran seorang pemimpin dalam perjuangan islam. Bagaimana tidak? Jika pemimpin hanya berfokus pada kesejahteraan keluarganya atau hanya memikirkan kesejahteraan golongan saja, kapan rakyat akan sejahtera? Tentunya dia tidak akan memikirkan atau mempertimbangkan sama sekali kebijakannya untuk mencapai kesejahteraan rakyat.

Apalagi jika pemimpin tersebut tidak beriman bahkan sekuler atau atheis, mungkin rakyatnya akan dipaksa berpindah agama atau akan dilarang untuk menjalankan ibadahnya. Naudzubillahimindzalik.

Oleh karenanya, perlu usaha yang menyeluruh untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin bangsa yang mencintai Allah dan rakyatnya. Salah satunya adalah melalui keluarga islami, pembinaan keislaman secara rutin dan kesadaran beragama yang diimplikasikan pada segala aspek kehidupan termasuk politik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Nasihat Rasulullah Kepada Fatimah