Adulthood

بسم الله الرحمن الرحيم

Aku telah dewasa
Masa ini bukan lagi masa untuk mengumbar keegoisan pribadi
Karena semua itu tak lagi berguna sekarang ataupun nanti
Masa ini menuntut kemandirian pribadi dan sosial
Fase kehidupan dimana aku harus mulai berdiri dan berlari sendiri
Bukan lagi waktunya aku dipapah dan dipangku
Masa ini masa aku harus mulai merencanakan masa depan

Akhirnya tiba juga waktu dimana aku harus mandiri
Mandiri sepenuhnya mulai dari keperluan sendiri, hingga masa depan dan orang lain
Rentang waktu dimana jalan yang kutempuh tak lagi begitu mudah
Masa yang tak mungkin lagi kuhindari dibelakang punggung kedua orang tuaku
Masa depan nanti harus kurencanakan dan kuikhtiarkan sedari kini

Kesadaran dan kesungguhan dituntut untuk melewati setiap hambatan
Hanya kesabaran dan keikhlasan yang pantas menjadi modal awal kehidupan
Karena bahasa keduanyalah yang dikenal sebagai amal kebaikan dihadapan Allah

Sadarku mulai sempurna dengan sesungguh-sungguhnya
Bahwa kehiduapan mendatang bukan lagi campur tangan kedua orang tuaku
Namun akan sepernuhnya menjadi urusanku yang harus kuselesaikan dengan bijaksana
Bahwa kehiduapan sepenuhnya tanggung jawabku untuk aku pertanggung jawabkan kelak
 Setiap kata dan tindak tandukku sepenuhnya akan aku pertanggung jawabkan sendiri
Tanpa seorang pun akan menolong, tanpa seorang pun akan menanggungnya

Kini ku hanya mampu berdo'a, berikhtiar dan berharap pada Allah saja
Karena tanpanya mungkin aku tidak akan bisa hidup dengan baik
Tanpanya aku tidak mampu melewati masalah sekecil dan sebesar apapun
Tanpanya aku hanya sebongkan jasad tanpa kemampuan apa-apa
Tak layak sedikitpun dariku yang bisa menjadi modal kehidupanku kelak
Hanya dengan rahmat dan kasih sayangNya aku mampu hidup bahagia hingga kini
Hanya dengan belas kasihNya dosa dan kesalahanku masih terhijab dengan sangat baik
Hanya dengan keKuasaanNya aku mampu merasakan semua perasaan indah yang pernah aku alami
Hanya dengan keMaha Besaran Allahlah aku, ibu, ayah dan saudara-saudaraku masih hidup sehat hingga kini
Masih bernafas dan bergerak dengan sangat baik
Masih bisa bersenang-senang bersama, menghabiskan waktu bersama-sama sekeluarga
Hanya Allah yang mampu memberikan kesemuanya itu
Hanya Ia yang mampu melebihkan rezki, jauh lebih dari yang aku butuhkan

Aku harap aku mampu menjadi hambaNya yang taat, beriman dan bertaqwa hanya kepadaNya hingga ajal menjemputku kelak, hingga tiba saatnya ruh ini dicabut dari jasadnya.

Ya Allah, Ya Rahman, Ya Rahim, Ya Malik, Ya Qudus, Ya Salam, Ya Mutakabir, Ya Musawwir, Ya Aziz, Ya Jabar, Ya Muhaimin, Ya Ghafar, Ya Muttaqim, Ya Afuw, Ya Khaliq, Ya  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Nasihat Rasulullah Kepada Fatimah