Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Postingan ke-300

بسم الله الرحمن الرحيم Menggenapkan postingan, sekalian saja aku posting lagi.. Sebenarnya 1 bulan ini adalah bulan penentuan. Desember 2016 yang harus aku akhiri dengan sidang tesis di sekolah manajemen itb. Pendidikan s2 yang betul-betul memeras pikiran, waktu, tenaga, upaya dan materi tentu saja.  Jelas kepepetan ini adalah sepenuhnya kelalaianku, oleh sebab itu aku tetap harus maju. Berusaha maksimal di kesempitan kesempatan. hadeuh apa seeh. Ak gabisa menyerah pada tesis apapun yang terjadi, karena papap dan ibu udah berusaha keras, udah berkorban banyak bertahun-tahun untuk mendidik aku hingga s2. Jangan sampai aku mengecewakan dan menyia-nyiakan pengorbanan pap dan ibu. Paling utama, s2 ini adalah amanah Allah, amanah ilmu yang begitu agung, tak semua orang mendapatkan kesempatan yang sama denganku. Maka aku tidak layak untuk menyerah atau malu atau lari dari masalah. Apapun keadaannya, aku harus upayakan untuk lulus. Lulus seminimal mungkin yang penting LULUS!!! ha

Objek Dzikir

Alhamdulillah,kmrn sy dan ibu sy berkesempatan mengikuti pengajian.. Saat itu sy merasa beruntung dpt mengikuti pengajian,karena sdh lama sy tdk mendengarkan tausyiah lg. Beliau menyampaikan tentang Objek Dzikir (deng...) lupa lagi ngebahas apaa... hadeuuh..

I Found My Man

بسم الله الرحمن الرحيم Kisah kami sangat berwarna, namun sebenarnya sama.. Pertemuan pertama Allah rancangan di sebuah masjid, pagi-pagi tdk terlalu terik namun sudah temasuk terang. Sama sekali tidak spesial, berbekal keinginan masing-masing untuk beribadah (red:nikah) kami banyak berdialog hal-hal baru. (Pengalaman pertemuan pertama dengan suami *blush*)

Proyek Ramadhan #Edisi ke-3

بسم الله الرحمن الرحيم Sambung... Sudah H min 20an hari menuju bulan Ramadhan. Belum banyak yang kupersiapkan, namun beberapa hal terfikir secara abstrak saja Aspek persiapan pribadi mencakup ruhiyah, jasadiyah dan ilmiyah. Lalu aspek lainnya seperti financial, food, mosque, tausyiah schedule  

Sesi Curhat Weekend

Assalamualaikum... Setelah sekian lama g nulis blog krna susah akses & gda ide, akhirnya hari ini saya usahain untuk kembali berbagi. Banyak hal yang ingin saya ungkapkan selama seminggu ini. Semoga bisa menjadi nasehat bagi saya di masa yang akan datang. Minggu ini adalah minggu dimana saya tidak lagi mengikuti latihan unit kegiatan mahasiswa fakultas lagi karena masalah pelaksanaan. Latihan ini dilaksanakan pada malam hari, tepatnya ba'da sholat magrib. Dari awal masalah waktu ini sdh diangkat ke forum, tetapi selalu saja gagal karena tidak lagi ditindaklanjuti oleh forum dan pelatih. Setelah pelatih senior tidak lg ikt melatih, permintaan ini selalu saja diajukan, tapi lagi-lagi hasilnya nihil. Hal ini malah dipandang sebelah mata. Pelaksanaan latihan pada mala hari ini tdk lg menjadi option yang terbaik dari kesulitan menyatukan jadwal-jadwal semua angkatan, karena kepulangan setelah latihan sudah sangat malam menurut saya, dan jika diteruskan kita tdk tah

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Haji Udju Djunaedi Sebagai Suami Beliau memiliki karakteristik yang lembut dan bersahaja. Kehidupannya selalu berada di jalan kejujuran.

Sungguh Menyakitkan

Akhir-akhir ini aku jarang berhubungan dengannya Hal ini terjadi sudah cukup lama, kira-kira 1-3 minggu Terakhir aku bertemu dengannya, saat hari kamis minggu lalu. Saat diadakannya CI oleh mahasiswa tingkat atas Setelah selesai kuliah, temanku langsung mengajakku ke warnet tempat dia&teman-temannya berada Tempat yang paling ingin aku hindari karena malu takut bertemu dengannya Untungnya hari itu bukan dia yang menjadi operator, tapi sahabatnya yang aku kenal Kulihat dia, kakak kelas cewek yang pernah bersama dengannya dalam ikatan 'pacaran' Kuperhatikan sepertinya teman-temannya pun menyadari, akan keberadaan aku dan kakak kelasku itu Kudengar beberapa kata-kata usil yang diobolkan oleh mereka, sahabat-sahabatnya Pikiranku saat itu benar-benar tegang sekali, aku mencoba rileks dengan mengobrol dengan temanku, tapi tetap saja aku tidak mampu berkonsentrasi Perasaan ini kuabaikan saja, karena orangnya pun tak ada Beberapa waktu selanjutnya, temannku tiba-tiba

Lemah Ikhtiar

Saat menerima nilai-nilai akhir,aku berfikir bahwa ikhtiar dan do'aku belum maksimal. Kembali ketika waktu pertama aku masuk jurusan teknologi pangan,aku yang kurang bersyukur saat itu,meremehkannya dengan bersantai-santai dan bermain-main saat aku harus belajar. Dan terbuktilah hasil yang aku dapat tidak memuaskan,bahkan termasuk kurang. Pada semester 2 pun,entah apalagi yg mau aku remehkan,sehingga usahaku tidak maksimal.

Lagi..lagi

..Aneh.. Orang yang mencintai itu memang aneh Kelakuannya mengambang, sering melamun dan sering bernyanyi-nyayi Itulah aku saat ini Salahkah sikapku itu? Salahkah aku jika aku menyukaimu? Jangan sebut aku aneh, lagi, lagi dan lagi Karena satu hal yang membuatku seperti ini Cuma kamu satu orang yang tahu xc

WASIAT RASULULLAH

Wasiat Rasulullah kepada Siti Aisyah (29 Okt) ‘Aisyah r.’a meriwayatkan : Rasulullah SAW bersabda “Hai Aisyah, aku berwasiat kepada engkau. Hendaklah engkau senantiasa mengingat wasiatku ini. Sesungguhnya engkau akan senantiasa di dalam kebajikan selama engkau mengingat wasiatku ini…” Intisari wasiat Rasulullah s.a.w tersebut dirumuskan seperti berikut: Hai, Aisyah, peliharalah diri engkau. Ketahuilah bahwa sebagian besar daripada kaum engkau (kaum wanita) adalah menjadi kayu api di dalam neraka. Diantara sebab-sebabnya ialah mereka itu : Tidak dapat menahan sabar dalam menghadapi kesakitan (kesusahan), tidak sabar apabila ditimpa musibah Tidak memuji Allah Ta’ala atas kemurahan-Nya, apabila dikaruniakan nikmat dan rahmat tidak bersyukur. Mengkufurkan nikmat; menganggap nikmat bukan dari Allah Membanyakkan kata-kata yang sia-sia, banyak bicara Yang tidak bermanfaat. Wahai, Aisyah, ketahuilah : Bahwa wanita yang mengingkari kebajikan (keb

Well-prepare Married Ep1

بسم الله الرحمن الرحيم Pa novel (namanya lebih panjang, cuma ear catchingnya firstnamenya aja) bilang... Menikah itu bukan cuma 'bersiap menerima kebahagiaan' tapi 'siap memberi dan menerima, kelebihan pun kekurangan pasangan kita'. Dan mengapa perlu ILMU dalam pernikahan, karena permasalahan rumah tangga harus diselesaikan dengan cara yang bijak, dengan ilmu dan teladan Rasulullah   Menikah itu bersiap mengayomi, memahami dan ikhlas pada pasangan Karena menikah itu adalah sebuah JANJI dihadapan Allah untuk membangun keluarga (beribadah dan meraih berkah), maka JANJI yang diikrarkan sudah sepantasnya dipertanggung jawabkan. Susah sedihnya kesulitan atau ujian dalam pernikahan mulai dengan komunikasi dengan kekasih utama, Allah SWT dan pasangan dengan saling memahami Menikah itu berusaha untuk mampu menerima, meneladani dan bekerja sama dalam menghadapi kekurangan masing-masing dan permasalahan lain ketika berumah tangga Menikah itu harus

Milad Suamiku

بسم الله الرحمن الرحيم Happy milad cuami tercinta... Alhamdulillah tahun ini adalah tahun ke-2 kebersamaanku, pernikahanku yang baru seumur jagung. Syukur walhamdulillah Allah masih memberikan kami kebahagiaan, ketenangan dan kesukacitaan saat umur semakin bertambah begitupun dengan umur pernikahan kami. Pernikahan yang penuh lika liku dan teka teki, suka duka dan banyak arti. Begitu menyetuh, berkesan, semua rasa bercampur aduk. Tentunya tak hanya rasa suka, juga duka, kesal, sebal, bete, lelah, dll yang umum terjadi saat proses beradaptasi dengan pasangan. Rasanya nano-nano, seperti rasa permen nano yang manis, asam asin ramai rasanya. Seperti naik jetcoster yang belum tau ujungnya, kadang begitu tenang, kadang pula berjungkir balik. Semoga kami berdua bisa memaknai setiap episode pernikahan kami ini, insya Allah. Pernikahan, kami maknai sebagai jalan mencapai ridho Allah SWT. Tema obrolan minggu ini dengan suami yang paling berbekas diingatanku yaitu mental blocking