The Earth On Your Hand

Salam hangat..

Tentang ramadhan yang lalu..

Pagi itu (sekitar waktu dhuha), saya sedang tidak ada kegiatan atau tugas apapun. Lalu saya nonton tv, iseng-iseng cari siaran yang menarik untuk dilihat atau engga...

Berakhirlah pencarian (pencet-pencet tombol remote) di acara DahSyat. Kayaknya udah pada tau juga acara apa nih, semacem acara hiburan gitu yang puteri lagu-lagu hitznya anak muda.

Sebelumnya pernah juga sih nonton acara ini dan sepeti biasa pula, bosan, karena cuma puter lagu, lagu dan hanya lagu..

Tapi ramadhan pagi ini beda, kenapa??? karena acaranya pagi ini diisi oleh tausyiah seorang ustadz, lupa lagi deh namanya siapa. Emang sih udah hampir setengah waktu tausyiahnya, cuman yang paling saya inget adalah kata-kata beliau yang bilang,

"Jadikanlah urusan dunia berada dalam genggaman tanganmu dan urusan akhirat berada di hatimu"

Beliau jelasin, karena jika dunia engkau simpan dalam genggamanmu maka urusan dunia bukanlah segalanya, bukan masalah besar yang pantas diprioritasnya sepenuhnya, diagung-agungkan secara berlebihan melebihi perintah Allah untuk mempersiapkan akhirat selama di dunia.

Wah subhanallah.. di acaranya musik remaja gini ada tausyiah yang sederhana tapi menggugah pikiran dan rasa, keren deh.. (coba sering-sering biar ga pada sering galau >.<)

Terus lanjut beliau, dunia yang digenggam tidaklah sulit jika Allah memberi atau mengambilnya kembali semata-mata karena kecintaanNya kepada kita. Dan dunia tidak lagi menjadi suatu senjata makan tuan yang menjerumuskan kita ke dalam neraka.

Mhmm... Bener-bener cerdas acara DahSyat kali ini, secara ga langsung menyadarkan saya betapa urusan dunia hanya sementara dan fana, hanya bersifat temporer.

Saya juga berfikir bahwa, kekuatan kita (umat muslim) adalah akhirat, iman kepada hari akhir yang Allah ciptakan.

Sehingga rasanya tidak akan sulit untuk menjalankan syari'at islam dengan perasaan seperti ini. Cerdas banget pa ustadz, sederhana tapi pasti ^^ like this pokoknya~



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Nasihat Rasulullah Kepada Fatimah