Married Car Discussion

بسم الله الرحمن الرحيم 

Nikah...
Materi yang sering bikin deg-deg-an
kadang bingung dan banyak ngelamun

Perjalananku hari minggu kemarin.
Tujuannya pun menghadiri pernikahan teman.
Eh, akhirnya sharing banyak tentang nikah sama teman yang ga aku sangka bakal bicarain tentang nikah.

Cerita pun bermula..
Mulanya dia bilang bahwa, teman-teman mentornya telah siap tentang nikah dan berencana nikah dalam waktu dekat begitupun temanku itu.
Mhm... mendengarnya perasaan jadi sedikit ga enak..
Berkebalikan dengan teman-temanku
mungkin beberapa siap, termasuk aku, walau perlu waktu untuk persiapan, aku fikir bukan hal yang buruk untuk mulai mengikhtiarkan sedari sekarang.
Tapi hal ini tidak sepaham dengan guru mentorku, beliau justru kembali mengingatkan bahwa persiapan penting dan kini kami belum siap.
Hal ini membuat kami semakin bingung dan menggantungkan diskusi tema tersebut hingga kini.

Kemudian setelah kuceritakan pada temanku itu dalam perjalanan, dia menasehatiku untuk menjelaskan kepada guruku tentang 'keperluan' ku untuk berikhtiar saja.

Aku kembali berfikir..
'Keperluan' mungkin lebih tepatnya 'keinginan' untuk berikhtiar
Bingung datang lagi padaku
Jika dilihat dari diriku, aku akan lulus dalam waktu dekat
Ayah ibuku pun sering kali membahas masalah nikah ini
Dan umur Ayahku kini sudah lanjut

Tapi kembali kepada takdir Allah
Bukanlah guru atau aku atau temanku yang menentukan kapan dan dimana jodohku akan datang
Hanya Allah yang tau dengan pasti waktu tersebut
Juga bukan karena orang tua atau hal lainnya
Menikah adalah masalah aku dengan dia (pasangan hidupku kelak)

Setelahnya aku jadi meyakinkan diri
Kembali memperbaiki diri untuk mendapatkan yang 'sesuai' untukku
Juga mempersiapkan faktor penunjang yang lain seperti ilmu, materi dan manajemen rumah tangga juga ilmu mendidik anak
Semoga keluarga kami kelak menjadi keluarga yang dibangun atas dasar keimanan dan visioner meraih syurga :)

Terinspirasi dari status teman..

Biarlah yang Engkau tunda menjadi ujian kesabaran bagi kami, agar kami bisa lebih memperbaiki diri
Jangan Engkau percepat jika tidak tepat, jangan pula Engkau tunda jika telah masanya
Insya Allah pilihanMu-lah yang terbaik untuk kami kelak :)

Rabbana hablana min adzwadzina wa dzurriyatina qurrota'ayun, waj'alna lil mutaqina imama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Nasihat Rasulullah Kepada Fatimah