Sugar Is Not Always Sweet

Kini sering terngiang-ngiang kata-kata:
“Allah itu memberikan apa yang kita butuhkan, tak selalu apa yang kita harapkan..”
Yang berkorelasi dengan ayat Allah,
“Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah:216)
Dan menjadi jawaban yang sangat jelas untuk problem pekan lalu. Keterbatasan kapasitas ilmu menjadi jawaban mengapa banyak hal tidak mampu berjalan sesuai keinginan pribadi
Awalnya merasa kecewa, lalu kemudian saya sadari rasanya Allah ingin saya belajar bahwa tidak semua yang tak sesuai denganpassionkita harus dihindari, tapi hal itu menjadi kesempatan spesial untuk menggali semua momentum dan zona-zona baru tempat pembelajaran
Ya itulah jawabannya..
Termasuk dengan perbedaan ketidaksesuaian pendapat, cara, pola fikir atau apapun itu, yang dibutuhkan adalah proses menerima semua zona kehidupan dengan niat mengambil pelajaran berharga darinya. Tentu saja tetap dengan konsep, berbaur tanpa melebur
Itu lah yang saya maksud, sugar is not always sweet.Bahkan gula yang pada umunya dianggap manis, tetapi pada kenyataannya tak semua gula selalu manis. Karena gula artifisial itu sebenarnya tidak manis, hanya memberikan kesan manis saja bahkan memberikan aftertaste rasa pahit ;)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Nasihat Rasulullah Kepada Fatimah