Pasca Kelulusan #1

Salam..

Lagi-lagi pasca kelulusan. Banyak hal yang terfikir olehku, masa depan dan pencapaian apa saya yang bisa kuraih setelah lulus. Kelulusan yang baru saja kudapatkan ini justru semakin mengacak jejak langkahku dimasa depan, semakin lama kufikirkan, semakin berliku pula jalan yang ingin kuraih.

Lalu kuteringat banyak hal mengenai masa depanku, pertimbangan apa saja yang harus aku libatkan didalamnya, baik secara langsung atau pun tidak. Pertimbangan ini tidak hanya sekadar hasil pemikiranku saya, tapi hasil diskusi dengan keluarga dan teman-temanku.

Langkah pertama yang terfikir olehku adalah bekerja. Banyak orang yang pasca lulus lalu bekerja untuk mencari nafkah dan pengalaman di dunia kerja. Aku fikir ini mungkin jalan yang baik dan mungkin banyak hal yang bisa mengeksplor potensiku dijalan ini.

Lalu langkah selajutnya yaitu melanjutkan lagi pendidikan ke strata 2, seperti nasehat kedua orang tuaku. Pertimbangan mereka untukku bahwa aku tidak usah bersusah payah bekerja dahulu, tetapi pentingkan dulu pendidikan, karena pekerjaan bisa dicari dengan mudah dan pendidikan selagi muda, maka raihlah pendidikan, begitu kata mereka. Aku fikir mungkin jalan ini pun bagus untuk kujalani karena pada masa kini, pekerjaan lulusan strata 1 tidak begitu dipandang sebagai posisi dengan kemampuan yang matang, maka lebih baik lanjutkan kembali pendidikan selagi bisa.

Lalu langkah selajutnya adalah membuka usaha. Jujur sebenarnya opsi terakhir ini belum sepenuhnya kuyakini, karena dilihat dari pengalaman dan keyakinanku pada bidang ini masih sangat rendah, maka pertimbangan untuk memilih langkah ketiga ini agak sulit untuk dipilih.

Langkah selanjutnya atau langkah yang mendampingi ketiganya yaitu menikah. Pernikahan yaitu membentuk suatu leuarga islami yang memiliki visi misi mencari ridho' Allah, bukan sekedera cinta atau tertarik saja, di dalamnnya harus ada rasa saling mempercayai, memahami dan membuka hati satu sama lain untuk menentukan visi dan misi bersama, terlepas dari pencapaian-pencapaian pribadi. Hal ini yang sedang aku fahami, mengerti dan mulai mencari cara untuk membuka diri terhadap 'seseorang' yang akan berpengaruh besar dalam hidupku nanti. Orang yang akan mempunyai kuasa penuh terhadap diriku sepenuhnya, keluarga kami nanti dan putra putri kami.

Pernikahan ini menurutku merupakan sesuatu yang harus segera dilaksanakan jika memang faktor-faktor yang mensyaratkannya telah terpenuhi, karena apa lagi yang harus ditunda dalam membentuk kelurga islami. Faktor usia, pendidikan atau kesiapan bukan suatu penghambat terbentuknya sebuah keluarga, menurutku justru dengan kesamaan visi dan tanggung jawab secara lahir dan batin untuk saling mendukung di dunia untuk mencapai akhirat merupakan syarat yang tepat dalam membingkainya. Insya Allah.

Maka angkah yang akan kuraih dari ketiga pilihan tersebut adalah melajutkan studi kembali. Kini saya akan mempersiapkan studi strata 2 dengan memperbaiki kemampuan bahasa saya dan persiapan untuk meraih strata 2. Semoga Allah meridho'i jalan ini sebagai pilihan terbaik yang patut saya jadikan amanah baru dalam kehidupan saya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

The Pure Love