Describe Myself #2

بسم الله الرحمن الرحيم 

Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya 'Describe Yourself', tujuannya supaya saya lebih faham tentang diri saya, agar saya bisa menyesuaikan dengan kondisi dan perbaikan seperti apa yang saya butuhkan.
  • Saya orang yang dibesarkan dalam keluarga yang 'protectif' dalam beberapa hal, jadi hampir sebagian urusan saya, permasalahan saya otomatis keluarga pasti tau dan saya pun membiasakan diri untuk bersikap jujur pada orang tua dalam segala hal.
  • Saya merupakan orang yang cukup teguh dalam berpendirian, tidak mudah goyah oleh pengaruh orang lain. Mungkin kekurangan saya pun muncul dari sikap ini, saya tidak mudah menerima orang lain yang belum benar-benar saya 'percayai'. Tetapi setelah kenal, saya akan sangat mempercayainya dan terbuka hampir dalam segala urusan. Jadi teman saya memang banyak, tapi sahabat untuk saya tidak harus banyak.
  • Saya lebih menyukai orang yang mengungkapkan pikirannya dengan tanpa bertele-tele apalagi dengan idealisme yang dicampuradukkan dengan kepribadian. Saya menyukai orang dengan apa adanya, seperti apa yang saya selalu usahakan.
  • Saya agak tidak suka orang yang senang mengkotak-kotakkan sesuatu menurut pandangannya pribadi dan menjadikan hal tersebut menjadi suatu batas-batas yang membuat saya semakin tidak nyaman berada bersamanya.
  • Saya berusaha selalu berfikiran positif terhadap orang lain karena menurut saya cara tersebutlah yang baik untuk hidup saya sekarang dan dimasa depan, walaupun acap kali perilaku ini dianggap sebagai kenaifan saya pribadi.
  • Saya rasa pertemanan itu bukan suatu keadaan dimana kami harus selalu bersama kemanapun, berada dalam suatu kegiatan bersama, selalu dan pasti. Saya memandang pertemanan atau persahabat itu merupakan hubungan saling percaya, saling mengerti dan dapat saling membantu satu sama lain dalam kebaikan bersama.
Sekian pemaparan 'about me'  mungkin sikap ini sering dianggap 'self-center' tapi ya hanya sebatas ikhtiar dalam perbaikan diri..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

The Pure Love