*Keluarga Baru*

Bismillah..

Tahun ini insya Allah tahun terakhir saya berkuliah. Saya berharap saya bisa sedikit memberikan bantuan saya untuk badan keluarga mahasiswa di universitas saya, itupun dengan persetujuan berbagai fihak dan hasil seleksi dari kepengurusan saat ini..

Dan ternyata alhamdulillah sekali, dengan izin Allah saya diterima disana. Kemudian saya kembali berfikir, apa yang bisa saya lakukan disini? ketika tiga tahun sebelumnya saya menenggelamkan diri dalam kolam keberkahan, sebut saja lembaga dakwah fakultas.

Dahulu saya benar-benar tidak bisa melepaskan diri darinya, rasanya pikiran dan perasaan saya selalu terkait dengan keberlangsungan lembaga kami. Ukhuwahnya pun terjalin indah layaknya sebuah kain sutera yang nyaman digunakan. Bukan berlebihan tetapi saya memang merasakan seolah-olah kami larut di dalamnya, dengan hati bahagia, biarpun lelah, penat ataupun penuh intervensi baik dari dalam maupun dari pihak luar.

Kemudian di keluarga baru ini bersama mahasiswa-mahasiswa lain yang memiliki semangat dalam komunitas keluarga mahasiswa, saya rasa memiliki cara pandang yang berbeda seperti ketika saya berada di fakultas. Tetapi hal tersebut menjadi tantangan yang menarik dan perlu dicoba karena setiap pertemuan dengan tujuan kebaikan dan tujuan mulia akan menghasilkan sesuatu yang tiada terkira. Dan saya pun mencoba untuk berada di dalamnya.

Beberapa minggu kami lewati kebersaan bersama. Canggung, malu atau segan awalnya saya rasakan. Ketika berada dalam suatu kumpulan orang dengan tanpa rasa yang tertahan, dengan ekspresi masing-masing menguatkan hati untuk saling percaya dan menularkan ion-ion positifnya Minggu yang berakhir mendekatkan hati-hati kami menjadi suatu kumpulan hati yang memiliki tujuan dan cita-cita yang sama, juga memiliki kedekatan khusus karena hubungan kerja.

Biarpun dengan teman seangkatan hanya ada dua orang, dan salah satunya mentri . Tapi itu tidak menjadi pantangan untuk terus mengeksplor diri dan mengdekatkan hati-hati dalam kerja sama yang kokoh berdiri.

Intinya dalam keluarga yang baru ini saya harapkan keterikatan hati, penyatuan emosi dan kesempatan berharga yang sulit untuk dilupkan, karena dibidang pengadian ini saya merasa bebas lepas tanpa beban. Bergerak tanpa halangan dan kekhawatiran lainnya.

Semoga dalam keluarga saya ini, menjadikan diri saya dan lingkungan sekitar saya terwarnai dengan efek-efek positif sehingga terbentuk pribadi yang luar biasa, insya Allah..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Resensi buku "Membentuk Karakter Cara Islam"