Ghaudzul Lisan

بسم الله الرحمن الرحيم

Hari ini 28 Juli atau 20 Ramadhan 1434 H. Tak terasa hari-hari bulan Ramadhan bergulir begitu cepatnya, padahal rasanya ibadah pun belum bisa dikatakan maksimal. Pengendalian diri tuk menghindari kegiatan yang tak berguna masih sangat kurang. Ustadz kenalanku di kursus bahasa arab juga guru di kajian hadist arba'in menyebutkan bahwa pengendalian di bulan ini selain lapar dahaga, juga hawa nafsu amarah, nafsu syahwat juga lisan.

Pengendalian lisan, begitu sulitnya. Rasanya ketika kesal atau agak marah, inginnya ya ungkapkan saja marah atau kesalnya kenapa, sulit rasanya untuk memilih diam. Masih harus banyak berlatih, sedikit demi sedikit. Begitupun ketika berkumpul di keluarga atau silaturahim lainnya, ada saja percakapan-percakapan yang lebih mengarah pada ghibah. Walaupun bukan diri sendiri yang memulakan, namun 'keingintahuan' itu selalu besar. Begitu mendengarnya langsung berusaha tak mengindahkan atau pergi karena belum mampu menghentikannya, apalagi jika dimulakan oleh sesepuh-sesepuh, semakin tak enak untuk menghentikannya.

Dalam kisah-kisah islam pun disebutkan, wanita-wanita banyak yang masuk ke neraka akibat mulutnya. Rasulullah pun mewanti-wantikan pada sahabat-sahabatnya untuk menjaga lisan dan kemaluan, karena keduanya mudah sekali menjerumuskan kepada dosa.

Oleh sebab itu, walaupun merasa ingin sekali banyak bercakap-cakap ketika bertemu teman, kerabat atau kawan dekat, namun karena khawatir berucap yang negatif, saya lebih banyak memilih tidak memulakannya. Sangat terasa perbedaannya, mungkin dalam diri terlalu banyak anggapan negatif.

Namun dengan tindakan 'lebih dominan diam' ini menjaga hati dan menjaga diri dari kekhawatiran lisan berucap ghibah atau menyakiti orang lain, lebih tentram dan tenang, semoga kebiasaan ini mampu secara konsisten diterapkan selanjutnya.

Alhamdulillah Allah selalu memberi jalan bagi diri yang berlumur dosa..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Nasihat Rasulullah Kepada Fatimah