Tentang Ammah

Bismillah..

Mari kita bicara tentang pola berfikir
Kerucutkan kembali menjadi cara pandang
Lalu spesifik menjadi pengertian cara pandang

Hingga kini belum saya mengerti
Mengapa bisa 'buah yang belum matang',
dipaksakan untuk dipanen

Seorang yang belum faham hingga keberbagai aspek
Dipaksakan untuk menjalani dan bergerak
dalam lingkaran yang putarannya sangat cepat
yang menuntut hampir semua diri kita

Tidak bisakan menjalankan pola sederhana?
Pola pembinaan yang lebih mumpuni
Memanennya ketika 'buah' sudah benar-benar matang?

Khawatir ketika belum mencapai pemahaman sesuai
Hanya akan membuatnya terbebani
Dengan sesuatu yang seharusnya tidak memberi beban
Dengan amanah yang seharusnya memberi jiwa kesungguhan

Bukan dengan paksaan
dan bukan pula dengan tekanan
Karena kita punya kesantunan,
kelembutan hati serta ketajaman berfikir
Bijakkah jika memilih jalan pintas
yang ringkas untuk jawabannya

Lebih bijak dan ahsan dengan memahamkannya dahulu
Dengan mengartikan kebaikan hakiki dalam hatinya
Agar ia yakin bahwa,
'ini lah pilihan jalan terbaik yang bisa saya lakukan saya'

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

The Pure Love