Productive Discussion

بسم الله الرحمن الرحيم 

Alhamdulillah hari bisa diskusi tentang bisnis dengan umafat. Hasil perenungan kemarin-kemarin dan debat online sama doi, emang saya bangun kembali motivasi dan semangat saya untuk mengusahakan akhirat. Memang banyak jalan yang bisa saya tempuh dan ada beberapa step yang mesti saya lalui :
  1. Menjadi istri yang mandiri dan produktif (simC, bisnis, konsultan)
  2. Mendalami kembali ilmu agama, menerapkan dan mengusahakan penerapan dengan kesadaran penuh! Sadari bahwa hidup hanya sandirwara, akhirat selamanya.
  3. Sadari! berdiam diri hanya akan merusak pikiran, iman, dan perilaku!
  4. Pelajari cara utuk merendah dihadapan suami, demi untuk menghormatinya dan mendapatkan ridho'NYA 
Percakapan kami, insya Allah produktif karena sama memposisikan diri sebagai pendengar yang baik. Memberikan respon secukupnya dan lebih sering mendengar. Memang kebutuhan saya pun banyak untuk bicara, namun diskusi tadi Hani yang punya panggungnya dan saya harus mau menghormatinya.

Entah tadi saya sudah menunjukkan gesture dan respon yang meyakinkan atau belum. Tapi saya akan usahakan, agar saya bisa produktif. Target saya ke depan untuk makin produktif, makin kreatif inovatif, berkah dan rizki berlimpah. aaamiin.

Dilatarbelakangi oleh permasalahan komunikasi dengan suami. Saya harus memaksakan diri untuk bangkit, dan mengenyahkan mental korban dan instan dalam benak saya, agar saya bisa maju untuk bermanfaat dan berkah. Karena saya yakin, keberkahan dan ridho' Allah untuk meraih syurga tidak akan mudah dan tidak ada yang instant, kecuali mie instan... Eaa..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Resensi buku "Membentuk Karakter Cara Islam"