Berkeluh Kesah, Bolehkah?
بسم الله الرحمن الرحيم Mengeluh adalah salah satu sisi burukku yang rasanya sangat supit dihilangkan. Namun aku hanya berani mengeluh pada orang-orang terdekat bukan pada sembarangan orang, karena kufikir kufikir tidak semua orang bisa menerima atau bahkan memanfaatkannya untuk menyerangku. Aku sadar betapa menjengkelkannya mendengar keluhan itu, aku sadar dan sedang berusaha menahan diri dalam kondisi bagaimanapun. Namun sedihnya keluhan yang aku usahakan untuk hilang dari kebiasaanku, menular pada suamiku, dan lebih naasnya lagi, keluhan yang ia ungkapkan hanya mengenai diriku. Ia benar-benar kesal padaku, katanya dia sensi padaku karena banyak hal. Beberapa hal yang ia ucapkan berkali-kali padaku, katanya untuk membuatku sadar diri, sadar kelemahan diri. Padahal caranya itu terus menerus menekanku, menoreh luka dan memupuskan empati dan cintaku padanya. Aku egois Aku sok tau Aku pemalas Aku terlalu banyak tidur (walaupun sakit/kurang tidur k...