Alhamdulillah wa syukurillah... Allah senantiasa memberikan berkah yang tiada terkira, yang tiada kita sadari dan syukuri akan keberadaannya. Renungan ringan, di angra (angkutan gratis unpad) tentang profesi. Saya sadar bahwa profesi di bidang teknologi pangan itu bukan profesi yang mengedepankan eksistensi atau kebangaan yang sangat, tidak pula menimbulkan pengharapan yang luar biasa seperti profesi-profesi lainnya. Profesi ini lebih bersifat 'dibalik layak', kerja-kerja kita hampir tidak pernah dilirik sama sekali oleh konsumen (objek yang mengkonsumsi produk), tapi apa dengan tidak adanya kebanggaan luar biasa lalu disepelekan begitu saja? Mungkin sering kita dengan kebanggaan yang luar biasa fresh graduate bidang kesehatan atau teknik, bukan pangan. Padahal bisa dibilang, jika tidak ada ahli teknologi pangan maka makanan sehari-hari pun hanya itu-itu saja, tidak ada variasi atau cita rasa baru yang lebih menggugah selera, praktis dan awet. Mungkin hanya ada raw food ...
Komentar