Memurnikan Niat

بسم الله الرحمن الرحيم 

Pagi ini, alhamdulillah Allah kembali memberi berkah
Setelah wisuda, entah sudah berapa lama aku belum membina kembali
Tapi hari ini dengan Rahmat Allah, aku menjadi murrobi tamu

Mereka angkatan 2012, baru saja lulus SMA dan kini telah memasuki dunia kampus
Akhwat-akhwat hanif yang begitu menginspirasi
Mereka sederhana, khas orang Bandung

Pertemuan kami ini pertemuan pertama kali
Alasannya karena temanku, murrobi mereka, tidak bisa hadir karena urusan mendadak
Lalu karena hari ini aku tidak punya agenda apa-apa, maka aku mengiyakannya

Materi yang kusampaikan begitu sederhana, tentang niat
Sumber ini dari buku Ustadz Yusuf Al-Qardhawi yang berjudul Niat dan Ikhlas
Buku super yang membuatku sangat tertarik

Bab pertama saja, ghirah ini hidup kembali
Alhamdulillah, semua ilmu punya kekuatan di dalamnya

Dari sana dan setelah menyampaikan pada mereka
Aku merasa perlu merekonstruksi niat yang selama ini ternoda, jarang sekali sempurna
Innalillahi..

Mungkin hari ini jalanku untuk meraih secercah cahaya hidayahNya
Melalui mereka yang lebih muda dariku

Niat yang urgensinya begitu luar biasa..
Dalam QS Al-Furqan: 23 yang maknanya:
Jika amal kebaikan tidak diikuti dengan niat yang lurus hanya kepada Allah, maka ia tidak berarti apa-apa, seperti debu yang ditiup oleh angin..
Innalillahi..
Sunnguh perih rasanya mendengar risalah Allah tersebut
Begitu menapar diri yang seringkali menodai niat-niat yang semula murni

Misiku kini adalah memperbaharui niat, membersihkannya dan meningkatkan ilmuku agar mampu mempertahankan niat tersebut selalu bersih dari segala dipu daya dunia dan hawa nafsu.

Bismillah, Ya Allah semoga Engkau meridho'o niat ini dan mempertahankannya ketika ikhtiar sedang berlangsung, aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Resensi buku "Membentuk Karakter Cara Islam"