Embed Wishes
بسم الله الرحمن الرحيم
Beberapa film di asia (jepang, korea, thailand) seringkali ada
kebiasaan menuliskan harapan atau cita-cita dalam secarik kertas yang
digantungkan pada sebuah pohon asli atau buatan. entah apa tujuannya,
tetapi kebiasaan ini menjadi suatu tradisi yang sepertinya populer
disana.
hal yang tak biasa adalah ketika salah seorang pemain di sebuah film
menolak untuk melakukannya, namun dia berkata “Impianku, akan
kuwujudkan, untuk apa ditulis?”
perkataan yang benar-benar inspiratif, karena kepecayaan dirinya dan
kemampuan yang ia miliki, ia dengan tegasnya menolak melakukan
‘kebiasaaan’ yang sebenarnya tak berarti dan lebih memilih untuk
langsung mengerjakannya tanpa perlu ‘lompatan-lompatan’ kecil untuk
mendorong motivasinya.
sikap tegas seperti ini menginspirasi saya bahwa keinginan yang
sungguh-sungguh sebenarnya akan tertulis secara otomatis dalam benak dan
sikapnya setiap hari, sehingga prosesnya pun tertuju pada impian
tersebut.
mungkin inilah alasan mengapa orang muslim sering diharuskan untuk
terus berusaha. bagaimana tidak? yang ia miliki adalah kuasa penuh Allah
terhadapnya. caranya pun mudah, berusaha terus bersandar pada perintah
serta ketentuan Allah dalam berkehidupan, apa lagi yang perlu dirisaukan
kemudian?
Komentar