Menuju Cahaya

بسم الله الرحمن الرحيم 

Setiap saat Allah selalu memberikan hikmah dan hidayah kepadaku
Tapi ada saatnya pula, diri ini tidak melihatnya akibat kesalahanku sendiri pula

Tapi hikmah dan hidayah Allah itu memang sangat mahal
Terbukti dan terasa bahwa segala hal yang tidak diiringi dengan keikutsertaan Allah maka jalan itu bukan apa-apa bahwa suatu kesalahan

Setiap hikmah yang Allah berikan seringkali kurang dapat ku maknai sebenar-benarnya
Baik karena kapasitasku atau pun karena tingkah lakuku yang buruk
Astagfirullah..

Tapi Allah seringkali datang kembali, kembali menampar aku dengan kerasnya
Mengingatkan ku kembali bahwa dunia ini hanyalah panggung sandiwara belaka
Bukan apa-apa dan memang tidak pantang diagungkan

Ketika kujatuh, Allah ingatkan ku untuk kembali berdiri dan menatap masa depan
Masa depanku di dunia dan di akhirat kelak
Allah ingatkan ku betapa berharganya masa-masa hidup di dunia untuk mencapai akhiratNya
Bukan masa yang pantas dan layak disiakan dengan hal-hal yang tak berguna lagi hina

Perjalananku hari ini menuju tempat ku menimba ilmu
Menjadi saat yang istimewa untuk ku bermuhasabah
Mencari makna dan manfaat aktivitas ku yang tak berguna lagi hina

Apa gunanya kesenangan sesaat dibandingkan syurgaNya yang tiada tandingan
Apa gunanya hati yang berkeluh kesan dan berdiam diri ketika ajal sangat dekat
Ajal yang kapan saja bisa datang, apa yang layak diperbuat?

Malu rasanya jika ingat seberapa besar kesalahanku, kekhilafanku dan ketidak mampuanku untuk mengendalikan diri menyebabkanku semakin buruk dan terpuruk
Hina tak berguna, tak berarti, tak bernyawa

Sungguh kasih sayangnya begitu besar hingga entah berapa kali aku mengadu padaNya
Berharap ampuanan dan pertolonganNya
Baik ketika lapang maupun sempit

Ketidakberartian diri seringkali menjatuhkanku ke lubang yang begitu dalam
Tapi Allah senantiasa menarikku kembali dan memelukku dengan cahayaNya
Hidayah yang terang bederang dalam hati dan jiwaku

Biarpun diri ini hina, tapi Allah lagi-lagi memberiku kesempatan untuk memperbaiki kesalahanku yang telah berlarut-larut
 Kemudian Allah ingatkanku untuk kembali kepada cahaya, pergi jauh dari kegelapan tanpa dasar
Kasih sayangnya sangat melekat dalam imanku, jiwaku

Allah ingatkan aku tentang cintaNya
Bahwa cinta adalah kata kerja
Kata kerja dimana jalan dan segala cara untuk meraihnya merupakan bentuk cinta
Dan ku menyadari betapa jauhnya diri ini dari kesertaanku padaNya
Yang senantiasa memberikan cinta tanpa pamrih, tanpa balas jasa

CintaNya yang tiada terkira, bolehlah rasanya diri ini tunjukkan cinta dari jiwa yang semula hina.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Resensi buku "Membentuk Karakter Cara Islam"