Bahan Penstabil

Bismillah..

Ketika merasa lemah, terhempas atau tersisih maka perlu zat pemberat/bahan pengisi yang mampu menstabilkan daya hempasan dengan daya ikat agar selalu melekat dalam lingkup sestabilan yang harmonis, indah dan tertata

Seperti teori enkapsulasi yang menyatakan,
Enkapsulasi yaitu proses penyelubungan molekul yang akan dilindungi sehingga tidak rusak oleh pengaruh dari luar baik oleh asam dan suhu, bahan pelindung juga bersifat memberikan tekstur serta mempengaruhi kestabilan emulsi atau dispersi.
Bahan yang biasanya digunakan untuk proses enkapsulasi ini adalah dekstrin atau turunannya karena memiliki nilai DE yang tinggi sehingga memperbaiki tekstur bahan
Jadi, butiran debu yang akan terhempas, terlebih dulu harus di ikat erat menggunakan bahan pengikat yang juga berfungsi sebagai penstabil. Bahan penstabil rasa keterpurukan, kejanggalan atau keterhempasan adalah muhasabah.

Hati ini sesungguhnya hanya milik Allah, buka milik kita, orang lain atau orang tua kita. Hati ini miliki Allah, tetapi kitalah yang berperan memodifikasinya. Terkadang modifikasi yang dilakukan terlalu berlebihan melampaui kapasitas sehingga mengabaikan kualitas dan proses.

Maka ketika proses pencapaian kualitas terbaik hati dilakukan, maka libatkan Allah sebenar-benarnya. Yakinlah bahwa hati ini mampu bekerja dengan lurus, baik, sehat sehingga terbentuk ahlaq yang baik pula.
Ketercapaian kualitas terbaik hati menjadikannya berusaha dalam keadaan sehat, akan memberikan kekuatan khusus yang membentuk pelindung alami dari pengaruh-pengaruh negatif dan dorongan internal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

The Pure Love