Road To Malang

Bismillah..
      Alhamdulillah fieldtrip yang dilaksanakan minggu lalu berakhir dengan kepulangan kami pada hari senin (14/5). Banyak hal yang saya dapat dari perjalanan panjang kami. Dua hari perjalanan kami tidur di bis dan dua hari selanjutnya menginap di wisma. Lumayan berat, karena setelah pulang kondisi badan ngedrop dan akhirnya terkena flu. Mungkin tubuh meminta haknya juga karena beberapa hari bertahan dari lingkungan dan perjalanan yang cukup melelahkan.
     Tapi pengorbanan tidak seberapa dibandingkan perjalanan yang saya alami. Perjalanan diluar provinsi Jawa Barat ini kedua kalinya buat saya, karena yang pertama adalah ketika saya masih sangat kecil dan saat kakek masih ada, jadi hampir sebagian besar tidak saya ingat.
     Malioboro adalah tempat pertama wisata studi kami. Sebenarnya fieldtrip ini saya pikir lebih condong ke wisatanya dibandingkan studi, karena kalo diperhatiin dari rundown sebagian besar tujuannya tempat wisata, tapi ya tak apalah skalian bercengkrama lagi sama temen-temen seangkatan yang udah lama ga bersua karena kesibukan masing-masing. 
     Di malioboro kami ga byk dokumentasi, paling hanya sedikit saja, misalkan foto dgn patung naga megang bola, iseng-iseng aja. Soalnya temen-temenku udah pernah kesini dan keliatannya agak bosen, cuma kawasan belanja aja, gada yang lebih seru atau unik yang bisa dilihat ato dipelajarin saya rasa mah.
        Perjalanan dilanjutkan lagi ke kota wisata Malang, tepatnya daerah yang disebut batu. Daerah ini mirip lembangnya kota Bandung, suhunya lebih rendah saat malam, tapi tidak terlalu terik saat siang, cuaca yang nyaman buat saya selaku orang Bandung :). Tibanya kami di wisma memberi waktu istirahat untuk tubuh yang sudah kelelahan. Waktunya tidur~

     Pagi harinya kami berangkat ke Jawa Timur Park 1&2 yang terkenal dengan wahana dan kebun binatangnya yang unik. Penasaran seperti apa sih di dalamnya? Pertama di Jatim park1 kurang lebih mirip-mirip dufan, dikelilingi sama wahana-wahana gitu, tapi segmentasinya hampir sebagian besar untuk anak-anak. Jadi pas disana mesti ngantri lumayan penuh dan bareng anak-anak kisaran SD yang lagi libur sekolah.
       Berlanjut ke jawa timur park2, disini keliatannya lebih seru, karena pas pertama masuk ada tulisan "Secret Zoo". Ada beberapa teman yang celoteh bilang, jangan-jangan saking rahasianya jadi hewan-hewannya disembunyiin semua biar tetep rahasia. Haha.. becanda apa, masa kita gabisa liat sih.
       Tapi sebelumnya saya dan teman-teman yang perutnya udah keroncongan (belum dpt konsumsi) harus cari makanan dulu sebelumnya di hotel yang disebut "Pohon Inn". Tempatnya enak banget, santai dengan suasana hutan dan berhubungan langsung sama kandang rusa yang dibatasi dinding kaca, jadi bisa liat langsung. Wah snengnya~
      Selepas makan, kami langsung masuk deh ke dalam. Dan bener seperti yang saya bayangin, di dalamnya itu seperti kebun binatang yang dipadukan sama konsep cafe, jadi pas makan bisa liat aktivitas hewan-hewannya juga. Ide yang unik ;) Hewan-hewan disini diberi kandang yang rapi, bersih tidak seperti kebun binatang pada umumnya. 
      Kemudian perjalanan berlanjut ke bagian belakang jatim park2. Ternyata ada wahana juga disana, tapi udah mulai kosong karena mendekati jam tutup, tapi rombongan teman-teman saya masih banyak di belakang kami. Setelah puas menikmati wahana, kami pun pulang karena sudah kelelahan. Sayangnya kami tidak sempat masuk ke museum hewan karena waktunya sudah habis. Mungkin lain kali kalo ada kesempatan, saya ingin datang kesini lagi.
   Pagi harinya kami bersiap berkunjung ke 'Agrowisata Kusuma'. Disana kami dijelaskan tentang industri ini. Intinya Kusuma agrowisata ini bermula dari hobi, kemudian berlanjut ke usaha yang potensial yang terus dikembangkan sampai saat ini. Produk agrowisata ini meliputi sari buah, jenang (dodol) buah, wine, selai, keripik buah, sayuran organik. Semua bahan dan limbah pertaniannya dioptimalkan penggunaannya sehingga tidak ada limbah yang menumpuk atau tidak tergunakan. 
    Agrowisata kusuma ini berada di kawasan pegunungan sehingga pemandangannya indah dan dimanfaatkan untuk real esatet. Berikut ini dokumentasi yang sempat diabadikan :). Kemudian perjalanan dilanjutkan ke Universitas Brawijaya untuk melaksanakan studi banding tepatnya ke fakultas teknologi pengolahan (TEP). Disini bidang keilmuan teknologi pangannya telah jauh berkembang dibandingkan fakultas kami, karena sudah berdiri sejak lama dan memiliki jurusan spesifik, program S2 dan S3. Para dosen pengajarnya pun terlihat cukup familiar dengan mahasiswa, rasanya begitu nyaman dan dekat, mungkin lebih mudah fahamtentang materi perkuliahannya saya rasa^^.
      Hari terakhir perjalanan kami berujung di Pantai Sundus Yogyakarta. Pantai ini tidak begitu padat tetapi tidak bisa bermain ombak, karena berbahaya dan berhubungan langsung dengan Samudra Hindia. Ombaknya cukup besar, tapi bagian sisi pantai yang dangkal pun cukup jauh, jadi kami hanya berjalan-jalan disekitar pantai yang dangkal saja. Dangkalnya sisi pantai disana hanya setengah dari betis kaki, paling dalam sepinggang, itupun kalo tidak jalan ke bagian laut dalamnya. Setelah puas bermain, kami berencana untuk segera pulang karena khawatir macet. 
       Alhamdulillah setelah 12 jam diperjalanan, kami tiba kembali di Jatinangor pada pukul 1.30 pagi. Masih jam-jam malam dan waktunya tidur, lelahpun tak tertahan lagi. Kami istirahat beberapa jam agar besok pagi tidak terlalu letih.
     Sekian perjalanan kali ini, semoga ada kesempatan lagi untuk menjelajahi kawasan Indonesia yang lebih indah, lebih unik budayanya, insya Allah jika Allah mengizinkan^^ Bye~ bye~


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Nasihat Rasulullah Kepada Fatimah