Untuk Kesekian Kali..

Untuk kesekian kali
Padanya ku hanya tertunduk malu
Entah sebab apa
Seolah tak kuasa menampakkan senyuman
Bukan ku hendak tak tahu
Bukan enggan ku sentuh pelupuk matanya

Untuk kesekian kali
Ku membisu dalam dalam
Beribu kata melayang-layang dalam ingatan
Tapi tak satupun dapat terucap
Beratus-ratus sapa terputus oleh dekatnya jarak

Untuk kesekian kali
Biru dalam angan
Kelabu dalam bayangan
Seolah berkata padaNya
Apa yang sebenarnya kuingin
Berapa lagi jarak yang harus kulalui

Untuk kesekian kali
Bertanya pada diri
Sesuatu yang sangat tidak pasti
Dan kembali meyakinkan diri
Bahwa dirinya hanyalah milik Allah
Angan dan bayangan sebatas mimpi
Kesadaranku terangkat kembali
Bangun dari mimpi

Untuk kesekian kali
Ayunan langkah kaki perlahan berhenti
Angan yang tak sempat terpaut
Mengurung diri dalam hati yang suci
Suci karena keangkuhan diri
Sesak nafas ini mengingat masa lalu

Untuk kesekian kali
Ku bertanya padaNya
Berikanlah kami sayap-sayap indah tuk capai syurgaMu
Biarkanlah kami syahdu dalam do'a-do'a kepadaMu
Jalinkanlah kasih, sayang dan cinta pada waktuMu
Siramkanlah diri hingga luruh apa-apa yang tiada patut menetap dalam hati
Rahmatilah pertemuan nanti dengan BerkahMu, Ya Rab

Untuk kesekian kali
Jika mungkin maka susunlah puing-puing kecil dalam hati ini
Jika mungkin maka teteskanlah kasihMu yang tiada bertepi
Jika mungkin maka padukanlah kisah kasih dengan keberkahaMu
Jika mungkin maka satukanlah beberapa butir-butir kasih dan sayangMu
Ya Rab, jadikanlah hati ini mampu bersabar dalam ridho'Mu selalu
Amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Nasihat Rasulullah Kepada Fatimah