Mengawali Tahun 2012
,,,Bismillahirrahmanirrahim,,,
Alhamduillah hanya kepadaNya-lah hamba bersyukur dan mengharapkan ampunan..
Dengan segala rahmat dan berkahnya kita sampai pada tahun 2012. Tahun yang bertambah tetapi terasa sangat banyak hal yang berkurang dan membebani hati serta pikiran. Yahhh~ mungkin inilah ujian hidup itu, tidak selamanya seperti negeri dongeng, banyak hal yang seolah terinput semua dalam pikiran saya. Input" tersebut terkadang membuat saya merasa 'sesak' dan menghambat munculnya senyum walaupun dalam 'zona nyaman'.
Tapi selain hal negatif pun banyak hal positif yang memacu dan membangkitkan kembali awan" mendung itu, misalnya kebersamaan dengan keluarga atau sekedar membantu siapapun sekecil apapun. Mhm.. hal itu yang baru saya sadari. ' Sesuatu' yang dapat menenangkan hati saya ketika merasa sangat 'sesak' adalah membantu orang lain, apalagi saudara atau sanak keluarga.
Tahun masehi ini (2012) memang bertambah, tapi tidak ahsan jika diisi dengan kegiatan hura" semata yang bertujuan untuk bersenang" saja. Karena sekali lagi saya diingatkan oleh Ustadz Solmet (yg tayang tiap subuh di tv swasta itu) bahwa sekalipun itu istilah ammahnya 'kebohongan demi kebaikan' tapi tetap saja kalau bohong itu tdk diperbolehkan oleh Allah karena sekecil"nya kebohongan tetap saja negatif. Intinya segala hal sejak semula tidak diperintahkan Allah, maka kita tdk blh menganggapnya seakan" boleh dlm kondisi tertentu.
Senang sekali rasanya, mengawali bulan pertama ini dengan mengambil hikmah dari setiap situasi dan pengalaman. Kalo dipikir-pikir saya mungkin memang sanguinis ya?soalnya hikmah atau ibroh yg sy dpt sering berasal dari pengalaman dan perasaan saya, yang semakin menguatkan iman saya. Alhamdulillah, Allah masih mencintai saya :)
Tentu selain itu banyak hal yang harus saya evaluasi, mungkin sangat" banyak tp akan sy coba sebisa mungkin untuk meraihnya satu persatu. Ketika saya 'jatuh' saya sering menguatkan hati dan pikiran bahwa saya mampu melakukannya, walaupun harus berulang" dan sama sekali tdk berguna bagi org lain, tp sy yakinkan dalam hati bahwa saya bisa. Mengapa demikian? karena rasanya tidak bisa jika tanpa munculnya semangat saya mampu terus melaksanakan apa yg saya kerjakan atau amanah yg diembankan kepada saya hingga akhir (istiqomah). Semoga langkah" keistiqomahan ini bisa saya pertahankan terus, juga dalam hal lainnya ;)
Mhm... kemarin" jg sy byk mendapatkan kabar" baik, misalnya ditetapkan sebagai ms fkdf. Bisa dibilang orang" pun g percaya ko saya bisa terpilih? sama seperti yang saya fikirkan. Ketika saya bertanya bahwa keputusan itu adalah hasl syuro, yah apa mw dikata, insya Allah saya siap. Lalu selanjutnya cita" jadul saya untuk menjadi bagian dari 'pengabdian kepada masyarakat' pun akhirnya diterima, padahal saya sangat tidak yakin dapat diterima, semoga saja keputusan tersebut adalah keputusan terbaik, amin. Dan semoga Allah memberikan saya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan saya pada amanah saya sebelumnya yang sangat 'kurang' dalam berbagai arti, semoga saya diistiqomahkan kembali ditahun terakhir saya (insya Allah, amin). Saya pun akan berusaha untuk menyeimbangkan apa" yang sebelumnya belum benar" seimbang minimal masih dapat terkendali.
Januari merupakan awal saya akan memulai skripsi saya setelah ujian pkl, juga dimulainya kembali aktivitas" produktif yg sudah dimulai dan sempat pasif. Saya bersyukur mempunyai teman", adik kelas, kakak kelas, saudara" saya yang sering menguatkan saya dan memberikan bantuan secara moril yang tetap membuat saya kuat, juga dengan berkahNya-lah saya mampu meraih satu persatu hal" yang saya ingin raih.
Evaluasi yg paling utama yg sangat terpatri di benak saya yaitu hadis yg sempat saya baca sekilas (dengan membukanya secara random, kesempatan selanjutnya akan saya tuliskan hadisnya), tentang seorang muslim. Intinya sebaik" seorang muslim adalah dia yang mampu meninggalkan perbuatan" yang tidak bermanfaat baginya. Hadist ini menyadarkan saya kembali betapa banyak kegiatan" yg tidak bermanfaat yang saya lakukan terus menerus tanpa menyadarinya.
Insya Allah harapan" ini semua tdk hanya sebatas harapan, tapi sbgai catatan pencapaian tujuan" kecil saya yang menurut saya sendiri sangat berperan penting dalam kehidupan saya (entahlah orang berfikir seperti apa).
Yah cukup sekian dlu mungkin pariwara di awal tahun ini, mungkin banyak yg tidak penting dan tidak berguna karena hampir semua menceritakan tentang saya, saya, dan pencapaian saya, tapi ya seperti itulah kenyataannya, saya seorang yang 'sangunis' dengan segala embel"nya..
Alhamduillah hanya kepadaNya-lah hamba bersyukur dan mengharapkan ampunan..
Dengan segala rahmat dan berkahnya kita sampai pada tahun 2012. Tahun yang bertambah tetapi terasa sangat banyak hal yang berkurang dan membebani hati serta pikiran. Yahhh~ mungkin inilah ujian hidup itu, tidak selamanya seperti negeri dongeng, banyak hal yang seolah terinput semua dalam pikiran saya. Input" tersebut terkadang membuat saya merasa 'sesak' dan menghambat munculnya senyum walaupun dalam 'zona nyaman'.Tapi selain hal negatif pun banyak hal positif yang memacu dan membangkitkan kembali awan" mendung itu, misalnya kebersamaan dengan keluarga atau sekedar membantu siapapun sekecil apapun. Mhm.. hal itu yang baru saya sadari. ' Sesuatu' yang dapat menenangkan hati saya ketika merasa sangat 'sesak' adalah membantu orang lain, apalagi saudara atau sanak keluarga.
Tahun masehi ini (2012) memang bertambah, tapi tidak ahsan jika diisi dengan kegiatan hura" semata yang bertujuan untuk bersenang" saja. Karena sekali lagi saya diingatkan oleh Ustadz Solmet (yg tayang tiap subuh di tv swasta itu) bahwa sekalipun itu istilah ammahnya 'kebohongan demi kebaikan' tapi tetap saja kalau bohong itu tdk diperbolehkan oleh Allah karena sekecil"nya kebohongan tetap saja negatif. Intinya segala hal sejak semula tidak diperintahkan Allah, maka kita tdk blh menganggapnya seakan" boleh dlm kondisi tertentu.
Senang sekali rasanya, mengawali bulan pertama ini dengan mengambil hikmah dari setiap situasi dan pengalaman. Kalo dipikir-pikir saya mungkin memang sanguinis ya?soalnya hikmah atau ibroh yg sy dpt sering berasal dari pengalaman dan perasaan saya, yang semakin menguatkan iman saya. Alhamdulillah, Allah masih mencintai saya :)
Tentu selain itu banyak hal yang harus saya evaluasi, mungkin sangat" banyak tp akan sy coba sebisa mungkin untuk meraihnya satu persatu. Ketika saya 'jatuh' saya sering menguatkan hati dan pikiran bahwa saya mampu melakukannya, walaupun harus berulang" dan sama sekali tdk berguna bagi org lain, tp sy yakinkan dalam hati bahwa saya bisa. Mengapa demikian? karena rasanya tidak bisa jika tanpa munculnya semangat saya mampu terus melaksanakan apa yg saya kerjakan atau amanah yg diembankan kepada saya hingga akhir (istiqomah). Semoga langkah" keistiqomahan ini bisa saya pertahankan terus, juga dalam hal lainnya ;)
Mhm... kemarin" jg sy byk mendapatkan kabar" baik, misalnya ditetapkan sebagai ms fkdf. Bisa dibilang orang" pun g percaya ko saya bisa terpilih? sama seperti yang saya fikirkan. Ketika saya bertanya bahwa keputusan itu adalah hasl syuro, yah apa mw dikata, insya Allah saya siap. Lalu selanjutnya cita" jadul saya untuk menjadi bagian dari 'pengabdian kepada masyarakat' pun akhirnya diterima, padahal saya sangat tidak yakin dapat diterima, semoga saja keputusan tersebut adalah keputusan terbaik, amin. Dan semoga Allah memberikan saya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan saya pada amanah saya sebelumnya yang sangat 'kurang' dalam berbagai arti, semoga saya diistiqomahkan kembali ditahun terakhir saya (insya Allah, amin). Saya pun akan berusaha untuk menyeimbangkan apa" yang sebelumnya belum benar" seimbang minimal masih dapat terkendali.
Januari merupakan awal saya akan memulai skripsi saya setelah ujian pkl, juga dimulainya kembali aktivitas" produktif yg sudah dimulai dan sempat pasif. Saya bersyukur mempunyai teman", adik kelas, kakak kelas, saudara" saya yang sering menguatkan saya dan memberikan bantuan secara moril yang tetap membuat saya kuat, juga dengan berkahNya-lah saya mampu meraih satu persatu hal" yang saya ingin raih.
Evaluasi yg paling utama yg sangat terpatri di benak saya yaitu hadis yg sempat saya baca sekilas (dengan membukanya secara random, kesempatan selanjutnya akan saya tuliskan hadisnya), tentang seorang muslim. Intinya sebaik" seorang muslim adalah dia yang mampu meninggalkan perbuatan" yang tidak bermanfaat baginya. Hadist ini menyadarkan saya kembali betapa banyak kegiatan" yg tidak bermanfaat yang saya lakukan terus menerus tanpa menyadarinya.
Insya Allah harapan" ini semua tdk hanya sebatas harapan, tapi sbgai catatan pencapaian tujuan" kecil saya yang menurut saya sendiri sangat berperan penting dalam kehidupan saya (entahlah orang berfikir seperti apa).
Yah cukup sekian dlu mungkin pariwara di awal tahun ini, mungkin banyak yg tidak penting dan tidak berguna karena hampir semua menceritakan tentang saya, saya, dan pencapaian saya, tapi ya seperti itulah kenyataannya, saya seorang yang 'sangunis' dengan segala embel"nya..
Komentar