Persiapan Menyambut Bulan Suci

.: Bismillahirrahmanirrahim :.

          H-10 hari bulan suci Ramadhan, bulan pengampunan yang telah kita nantikan. Oleh sebab itu perlu persiapan yang lebih dini untuk memantapkan hati agar tercapai kekhusuan ibadah dan kesempurnaan do'a, insya Allah. Hal-hal tersebutlah yang saya harapkan agar Ramadhan kali ini tidak saya lewatkan tanpa pengampunan dan peningkatan keimanan kepadaNya.

*Berikut adalah hal yang perlu dipersiapkan dengan sangat mantang :
  • Siapkan iman, fisik dan amal
          Keimanan adalah hal utama yang perlu dibenahi ulang sebelum memulai ibadah kita di bulan Ramadhan, karena tanpa iman yang kuat maka ibadah akan sia-sia. Lapar, haus terasa tanpa adanya peningkatan ahlaq karena tidak mampu menahan hawa nafsu. Maka sebelumnya hati ini harus dibenahi kembali dengan selalu mengutamakan Allah dalam setiap aktivitas dan ibadah kita.
       
       Faktor kedua yaitu fisik. Sebelum bulan ramadhan seharusnya kita membiasakan diri untuk berpuasa sunnah, untuk membiasakan diri dan kebiasaan saat sedang shaum, sehingga tubuh mampu membiasakan diri (tidak lelah). Selain itu perlu mempertahankan kekuatan dan metabolisme tubuh dengan olahraga ringan.
       
       Yang terakhir yaitu amal. Sebenarnya Allah senantiasa memberikan peluang kepada para hambanya untuk selalu beramal sebagai bekal bagi kehidupan di akhirat kelak. Tetapi terkadang dengan berbagai alasan ataupun kesibukan, manusia sering tidak memperhatikannya dengan baik, bahkan meninggalkannya. Maka biasakanlah kembali untuk banyak-banyak berbuat kebaikan sebagai amalan kita sehari-hari. Karena amalan-amalan baik itu mampu melembutkan hati sehingga hidayah Allah dan nasehat demi kebaikan mampu kita serap secara maksimal untuk perubahan diri menjadi lebih baik, insya Allah. 
  • Tingkatkan kembali amalan yaumiyah yang sempat berkurang : 
        Amalan yaumiyah sangat berkaitan dengan kedekatan dengan Allah SWT. Semakin ikhlas dan konsisten dalam mengerjakan suatu ibadah atau kebaikan, maka rahmat Allah akan sangat terasa dan diri ini akan mampu berserah diri kepada segala apapun yang terjadi, karena kedekatan hati denganNya. Semoga kita mampu meraihnya, amin.

*Berinteraksi dengan Al-Qur'an adalah langkah yang paling tepat untuk memelihara kedekatan kita denganNya, karena Al-Qur'an merupakan 'Surat Cinta' dariNya sebagai petunjuk kepada jalan kebenaran.
  • Keutamaan Al-Qur'an dan membacanya (QS Al-Isra : 88)
  • Mempelajari dan mengajarkannya
(HR. Muslim) : Bacalah Al-Qur'an karena di hari akhir nanti akan membawa syafa'at bagimu

(HR. Bukhari Muslim) : Tidak diperbolehkan iri kecuali kepada 2 orang yaitu : 
                                    1.Seseorang yang mampu menghafal Al-Qur'an dan membacanya pagi dan sore hari 
                                    2.Seseorang yang diberi harta yang banyak dan menginfakkannya

(HR Aisyah) : Rasulullah bersabda : Orang yang membaca Al-Qur'an dan lancar membacanya tergolong orang yang mulia dan berbakti, namun jika membacanya terbata-bata maka akan diberikan 2 pahala

(HR. Muslim) : Rasulullah bersabda : Jika di dalam sebuah rumah ada orang-orang yang berkumpul untuk membaca Al-Qur'an dan mempelajarinya maka Allah akan memberi ketenangan, rahmat, kemuliaan dan dinaungi para malaikat.

*Langkah-langkah untuk membangun kemampuan berinteraksi dengan Al-Qur'an :
  • (QS Al-Baqoroh :11) : Kita (umat muslim) diperintahkan untuk membaca dan mempelajari Al-Qur'an, jika tidak maka kita akan tergolong hambaNya yang merugi.
  • (Sayyid Qutb) : Berikut ini bentuk interaksi dengan Al-Qur'an :
  1. Membaca Al-Qur'an
  2. Rajin mengkaji isi dari ilmu Al-Qur'an
  3. Hidup dalam kondisi dimana aktivitas, pikiran dan sikap sesuai dengan yang ditentukan dalam Al-Qur'an
  4. Hidup bersama Al-Qur'an dengan sepenuh hati dan berkeinginan untuk menghindari tradisi jahiliyah.
  5. Membangun Al-Qur'an di dalam masyarakat
  6. Siap menghadapi pemikiran jahiliyah
  • (QS Al-Anfal :2) : Orang yang beriman disebut nama Allah akan bergetar hatinya.
*Cara untuk merintis peningkatan keimanan :
  1. Mulailah mempelajari kembali ajaran agama islam secara menyeluruh, karena bagi umat muslim mempelajari islam itu seumur hidup (untuk menjaga keimanan).
  2. Amalkan ilmu yang dimiliki
  3. Mulailah dari amal shalih yang pertama yaitu shalat (dengan khusu)
  4. Bacalah hadist dan buku yang memotivasi untuk shalat malam / qiyamulail
"Keimanan kepada Allah bisa ditingkatkan dengan kegiatan yang kontributif seperti berdakwah di jalan Allah,  berinfak dan bershodaqoh."

"Tabiat orang yang shaleh : Melakukan suatu amal kebaikan dengan menyegerakannya, walaupun hanya dikerjakan satu kali dalam seumur hidup."

"Amal seseorang berbanding lurus dengan keimanannya. Jika keimanannya baik maka orang tersebut tidak akan ragu untuk berbuat kebaikan ataupun menolong orang lain yang sedang dalam kesulitan."

.: Sekian sesi "Berbagi Ilmu"nya semoga bermanfaat :.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Nasihat Rasulullah Kepada Fatimah