Love At The First Sight

Ya Allah saat ini kumerasakan keindahan, kesyahduan dan kenikmatan berada di jalanMu
Ingin kuceritakan proses pertemuanku dengan jalan suci ini..

Ketika ku dilahirkan, aku dilahirkan dalam keluarga yang islami, yang berusaha selalu melaksanakan perintahmu, menjauhi yang haram dan makruh, menjauhi hal-hal tdk dicontohkan RasulMu dalam Al-quran dan al-hadist. Berusaha mendidik aku dan saudara-saudaraku dengan cara islami. Mereka berusaha dengan luar biasa agar kami terhindar dari hal-hal yang haram lagi batil. Menjauhkan kami dari kemaksiatan, kemusyrikan dan hal-hal mampu menjerumuskan kami kedalam dosa kepadaMu. Sungguh bahagianya aku berada dalam naungan islami, lewat didikan, nasehat dan binaan yang Kau sampaikan lewat kedua orang tuaku. Syukur alhamdulillah Ya Allah. Lewat ucapan, sikap dan perbuatan mereka, Kau bina pemikiranku, jalan hidupku hanya kepadaMu.

Kemudian tibalah waktunya kami disekolahkan di sekolah dasar. Selain pendidikan umum mereka juga ingin kami memahami islam sebenar-benarnya. Oleh karena itu mereka memasukkan kami ke TKA/TPA Al-Manar. Mereka berharap kami mendapatkan pengetahuan islam yang lebih banyak dan menyeluruh lewat bimbingan pengajar-pengajar disana. Pembinaan di TKA/TPA mengajarkan kami mengenalMu dari berbagai aspek. Dengan kesabaran dan keikhlasan para pengajar disana, kami mengenalMu, mengenal agamaMu, Islam rahmatanlil'alamin.

Beranjaklah kami ke sekolah menengah pertama. Kami (aku dan saudaraku) berhasil masuk ke sekolah menengah terbaik saat itu, alhamdulillahirrabil 'alamin. Berkah yang amat tak terduga. Tetapi dari sanalah aku memahami bahwa kehidupan manusia terdiri dari berbagai macam keadaan dan tidak semuanya indah. Disana kami mempelajari beragai macam hal, tapi hal yang paling menyenangkan adalah ketika berkumpul dengan orang-orang yang sama-sama mencari tahu tentang Engkau serta agamaMu. Saat itu alumni (yang pasti mengagungkanMu) memfasilitasi kami untuk mengenal agamaMu dengan lebih menarik, kreatif dan inovatif. Mereka mengajarkan kami tentang ilmu-ilmu Engkau dari berbagai bidang keilmuan. Sangat menarik untuk diikuti terus menerus hingga kami menanti-nantinya. Mereka adalah kakak-kakak alumni yang bersedia mengorbankan waktu, materi, keringat, pemikiran dan usaha untuk mengajak kami ke jalanMu, jalan kebenaran. Dengan nasihat mereka menyampaikan, dengan sikap mereka memahamkan, dengan kenangan mereka mengikat kami dengan ikatan lembut penuh cinta, ikatan ukhuwah islamiyah. Kami sulit melupakan saat-saat terindah itu. Syukron jazakumullah kepada kakak-kakak yang dimuliakan Allah, semoga ikhtiar kalian untuk membina kami digantikan dengan kemuliaan kalian semua disisiNya, amin.

Bergulirlah waktu, kami sudah menjadi siswa sekolah menengah atas. Kali ini sekolahku berbeda dengan saudara kembarku. Di sekolahku yang baru, aku mengenal teman-teman yang unik dan menarik. Tapi aku bisa merasakan kalau hati mereka bersih, tidak seberat yang kurasakan sebelumnya. Sekolah menengah yang baru ini mengenalkanku pada pembinaan kembali, pembinaan islami yang sempat terhenti. Aku kembali meniti jalanMu, kurasakan kembali kehangatan hidayahMu. Pembinaan disana dilaksanakan sebagai program Pemuda-pemuda masjid salman. Mereka membina ruhiyah, aqliyah dan jasadiyah kami lewat kegiatan-kegiatan yang menarik. Bukan lagi sekedar pengajian, ceramah dari guru-guru kami, tetapi juga pembinaan keislaman yang lebih umum dan hal tersebut diterima dengan antusias oleh aku dan teman-temanku saat itu. Ya Allah saat itulah kutemukan kembali jalanMu yang sempat terhijab oleh beberapa alasan.

Tiba waktunya kunaik ke kelas yang lebih tinggi. Keadaan menyebabkan aku bersekolah satu atap dengan saudara kembarku. Walaupun sulit, tapi aku berusaha menyesuaikan diriku disana. Aku semakin tertarik dengan jalanMu, dengan keadaan yang mendukung dan teman-teman yang senantiasa memotivasi aku menjadi lebih baik. DKM Al-Ikhlas, aku mengenalMu lewat keluarga batuku ini. Mereka membuatku sangat nyaman dengan pemikiran, sikap dan ucapan-ucapan mereka. Teman-teman baruku semakin mendukung aku untuk menyakinkan diri selalu berada di jalanMu. Disaat keadaan manusiawi lainnya menggoyahkan imanku, mereka seakan-akan menyadarkanku pada janjiMu yang pasti. PembinaanMu lewat keluarga baru ini, semakin memperkuat keinginanku untuk meraih rahmatMu, Ya Allah. Kakak-kakak kelas, ta'lim rutin, mentoring ceria, rujak party, creat nation, rihlah, dll. Kegiatan-kegiatan itu diwarnai dengan ahlaq islami, pembelajaran full hikmah dan insya Allah barakah. Alhamdulillah Ya Allah, Engkau mempertemukan aku kembali dengan keluarga islami di sekolah menengahku saat itu.

Perguruan tinggi, pendidikan aku saat ini (semoga Engaku mengizinkanku untuk meneruskannya,amin). Disinilah aku benar-benar merasa selalu ingin berada dijalanMu. Pembinaan yang tidak pernah ingin kuputuskan, bersama teman-teman yang Engakau muliakan, semoga kebersamaan kami selalu ikhlas dan terikat kuat hanya karenaMu. Ya Allah istiqomahkanlah kami selalu berada di jalanMu hingga kami benar-benar telah mencapai pintu syurgaMu. Tiada keinginan lain bagi kami selain menjadi salah seorang kekasihMu, bersama Rasulullah SAW dan para sahabatnya. Lindungi kami dari cobaan yang menjauhkan kami dariMu. Berkahilah kami dengan ridhoMu, kuasaMu Ya Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ampunilah dosa kami, kabulkanlah do'a kami, Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Resensi buku "Membentuk Karakter Cara Islam"