..Galau..

Hari ini adalah hari terakhir liburanku. Dan aku memutuskan untuk pergi ke pameran buku lagi, untuk membeli buku yang kemarin telah aku lihat.

Disana aku melihat berbagai macam orang,anak kecil,remaja,orang dewasa hingga orang tua. Ada yang beramai-ramai, sendirian (sepertiku), berdua, berkelompok dll.

Setiap orang disana memiliki hubungan yang berbeda-beda untuk bersama-sama datang kesana. Ada rasa persahabatan, persaudaraan, kasih sayang, kerja sama, dll

Melihat berbagai macam orang disana dengan tujuan yang berbeda-beda pula,menyadarkanku akan kekosongannya hatiku dengan rasa yang telah lama kututup mata tentangnya. Rasa itu adalah rasa menyukai seseorang. Entah sejak kapan kumulai menjauhkan diri, bahkan membentengi diri terhadap rasa itu.

Mungkin sejak terakhir hampir kujatuhkan rasa itu kepada seorang lelaki yang pada akhirnya akan menyakitiku.

Awalnya aku menyangkal bahwa aku tidak peduli jika aku telah disakiti olehnya. Namun saat ini baru kusadari bahwa aku telah sakit hati karena penghianatannya yang mengesalkan.

Hatiku dan jiwaku seolah tertutup untuk menemukan dan menerima cinta yang baru. Walaupun aku menyangkalnya, ini pertama kalinya aku sakit hati karena seorang lelaki yang bahkan tidak aku cintai.

Aku ingat setelah kejahatannya padaku dan beberapa kejadian menyedihkan, aku memutuskan untuk berhenti menyukai seseorang.

Dan bodohnya aku baru menyadari bahwa, aku masih memiliki rasa kemanusiawian untuk selalu menyukai, mencintai siapapun juga.

Sepertinya aku tidak sangguP untuk menggantikan rasa ini dengan rasa cinta kepada 4w1 YMPengasih dan YMPenyayang, atau rasa cinta dan kasih sayangku kepada ayah dan bunda. Karena ketiganya adalah cinta yang berbeda-beda.

Bukan aku akan mengurangi cintaku kepadaNya,tetapi izinkalah aku untuk sekedar menyukai seseorang. Lalu ampunilah dan ingatkan aku ketika aku mengurangi cintaku padaMu Ya 4w1, sesungguhny itu adalah kealfaan aku saja.

Dengan rasa menyukai itu, aku ingin menjadikannya sebagai motivasi dan penyemangat diri agar selalu memperbaiki diri, menumbuhkan rasa saling menyayangi dan mengasihi.

Tetapi janglah berprasangka buruk terlebih dulu,karena dengan aku mengambil keputusan ini bukan berarti aku berniat mendekati zina, ini hanya sekedar mengisi cinta lain, yang belum sempat terisi karena kepentingan pendidikan dan lain hal.

Banyak sekali kekurangan pada diri ini,banyak juga potensi diri yang belum sempat tergali, maka keputusan ini diambil sebagai isi sementara untuk menjaga pikiran selalu fokus dan tidak terganggu lagi oleh hal-hal sepele yang sejenisnya.

Bukankah tidak salah jika kita memiliki harapan?
Harapan untuk menemukan lelaki sholeh yang tampan parasnya,lembut suaranya,cerdas pemikirannya,berkomitmen terhadap agama islam, terlebih lagi cukup finansialnya,,^_^,,

Ini hanyalah pendapat sederhana saja, tetapi tentu banyak akhwat yang tidak menyangkal jika harus menjawabnya.

*Tulisan ini dibuat sebagian obat hati terhadap hati yang galau.

>Ditulis oleh seorang akhwat yang minim ilmu agamanya, minim hafalannya, minim keimanannya, minim ilmu memanage hatinya.

Mohon dimaafkan atas berbagai khilaf, dan salah pada tulisan ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

The Pure Love