Reinheit

بسم الله الرحمن الرحيم Innalillahi wa innailahi rajiun  My spouse, masya Allah, today he got home and gave me a cold shoulder as the day before I very annoyed, and sad in the same time. But I have to be patience, and to calm myself. I tend to run away and try to make a distance with him. But cause when we are near physically but far away in souls I read about it, hajr, tend to 3 days but another opinion said 29 days Ya Rabb, I only depend on You, because being with him is torturing and hurtfully for my soul

بسم الله الرحمن الرحيم Pecah lagi, selalu dan selalu Our fight start when i planned to go to Bandung for children school registration test I think and prepare for our trip I also talk to him and ask for his advice Our conversation went well in the beginning but why he always mention that i don't have a job, ALWAYS, it annoyed me so much He always said that i didnt productive with my daily and do not anything much I feel 50% he's right and he always remember me about that, to make make worse and angry He suggested me to plan the fastest trip in Bandung because i didn't have much planned in Bandung. Although, i miss my parents and sisters I have been separated with them for more than 1 years Why i have to shorten my planned to stayed in Bandung for about 2 weeks But, i didn't reject his proposal and thinking In Bandung, after my planned almost finished. He ask me to order ticket to Yogya faster, coz i don't have anymore plan While i busy search for my ticket and forgo

بسم الله الرحمن الرحيم Kemarin gw baper super baper..  Why? Karena gw sadar, bahwa gw sedang rindu sama bapa gw. Rindu kehangatan dan perhatiannya. Saat suami gw dengan santainya ninggalin istri di pinggir Jalan saat hujan deras, jiwa gw tiba-tiba baper, inget masa-masa dengan bapa gw yang super perhatian. Dia gakan biarin anaknya kukurilingan hujanan, atau nunggu kejauhan, walopun sering jemput telat. Gw sadar banget sih, gabisa gw mengharapkan suami gw punya sifat kayak bapa gw karena mereka emang beda. Salah gw juga kemaren bete abis karena ketidakpedulian suami gw sama gw. Tapi gw juga sadar, suami gw perhatiannya di hal-hal yang lain, itu juga kalo gw spill, kalo engga dia juga bakal ga ngerasa bersalah udah nyakitin istrinya kayak gini. Hal yang gw sadarin juga. Kalo gw sbenernya punya sifat manja dan kurang maksimalin waktu gw, makanya kata suami gw, akhirnya gw juga kurang ngehormatin waktu orang lain. Terus gw mikir sih, alhamdulillah ga langsung baper. Mungkin ada benernya j

بسم الله الرحمن الرحيم    Sebel diejek gabisa ini itu, ga berskill? Kesel banget dicap rendahan, nasbung, ga selevel? Jengkel dipandang sebelah mata karena gapunya achievement apa-apa setelah bertahun-tahun? Maka START TODAY, balas dendamlah dengan cara yang GENTLE dan CLASSY Buat hidupmu lebih berkualitas, pekerjaanmu paling diapresasi dan dicintai olehmu, dirimu berharga dan tak pantas disakiti, dirimu layak dicinta tak layak dibenci, jadilah itu semua. Buat semua lambe nyinyir pada gigit jari dan speechless.. Jangan kasih KENDOORR!! balas dendam sekarang jugaa,  Jadilah orang yang tenang, terorganisir dan berkualitas. Jangan biarkan mereka terus menerus menyakitimu dari hari ke hari. Kamu sangat pantas untuk bersinar dan bahagia. Kamu berharga, kamu spesial dan yakin bisa konsisten selamanya. Jadilah cahaya, buang hal kotor yang bisa meredupkan cahaya. Karena tujuan kita semua adalah bersinar, bukan untuk siapa-siapa, tapi untuk hidup kita, untuk setiap doa dan usaha kita dan prose

بسم الله الرحمن الرحيم    Tonight, i learn about this quote and thinking again..     Berfikir keras dan menyadari apa saja perubahanku dalam beberapa tahun ke belakang. Apakah aku benar-benar tidak berubah atau pasanganku yang tidak menyadari perubahanku? Entahlah, rasanya selalu menyakitkan mengingat-ingat hal tersebut. Mengingat saat pasangan menilai diriku sebagai aku yang ceroboh, kekanakan, masih sulit mengendalikan diri saat marah, tidak konsisten, dll. Saat ia membicarakannya, aku memang mengakui, namun rasanya perih saat ia seolah menyadarkanku bahwa aku seperti itu. Rasanya tidak ada sedikitpun sifat baikku yang ia ingat. Mungkin ada tapi hanya sedikit dan tidak berkesan baginya. Fakta itu yang sering membuatku perih, namun tidak apa-apa, karena jujur mengesankan dan memuaskan orang lain itu adalah hal tersulit.  Namun aku mau mengubah mindsetku untuk memikirkan dan menata kembali testimoni dari pasanganku sendiri dan berusaha tidak terluka sama sekali. Beberapa point penting

بسم الله الرحمن الرحيم     Mengurai kembali ramadhan sebulan yang lalu, ada beberapa hal yang saya sadari dan penting untuk ditancap dalam djiwa Ramadhan itu bulan eksekusi, artinya tahapan rencana, persiapan, latihan gladi resiknya mesti banget dilakukan beberapa bulan sebelum. Bisa dikatakan 11 bulan sebelumnya itulah kesempatan terbaik Ramadhan itu benar-benar bulan mulia yang sangat spesial dan berharga lebih dari apapun. Jangan sampai terlewatkan tiap detiknya tanpa aktivitas ibadah, beramal, produktifitas yang berfaedah.. Kalaupun sulit, harus memaksakan diri sesulit apapun. Bayangin aja dikasih anugerah Ramadhan itu kan cuma 1x dalam setahun. Itupun kalau tahun depan masih ada umur, bisa berharap lagi dapet kemuliaan ramadhan Sebelum ramadhan, mesti latihan untuk clearing negative mindset . Pilah-pilah yang harus dibuang, yang harus dikeep. Konten baper, konten isekyur, konten julid, buangin dikit-dikit sampai pas nyampe waktunya, bisa konsentrasi penuh Cutting waktu untuk medi