Maafkan Aku Teman
Lagi-lagi..
Berkali-kali kubuat seseorang kecewa karena ketidak pekaanku, kekakuanku
Apakah sikap ini terdidik oleh lingkungan atau kah muncul dari sisi pribadi?
Padahal aku tidak mau membuat siapapun kecewa, bahkan bersedih.
Teman yang ingin kusayangi, ingin kumengerti dan ingin kuberjalan bersamanya dijalan dakwah ini, kusia-siakan dengan ketidak pekaanku terhadap harapannya.
Maaf sungguh maafkan aku sahabat, bukan maksudku untuk menggeser posisimu ke sisi lain dari kehidupanku. Saat itu aku hanya sedang berfikir keras, sehingga hal-hal yang sepenting ini terlewatkan sama sekali.
Alhamdulillah akhirnya engkau mau memaafkan aku, dari kealfaanku ini untuk selalu mengadakan kebahagiaan di sepanjang perjalanan persahabatan kita.
Teruntuk >>> Ariesta
Berkali-kali kubuat seseorang kecewa karena ketidak pekaanku, kekakuanku
Apakah sikap ini terdidik oleh lingkungan atau kah muncul dari sisi pribadi?
Padahal aku tidak mau membuat siapapun kecewa, bahkan bersedih.
Teman yang ingin kusayangi, ingin kumengerti dan ingin kuberjalan bersamanya dijalan dakwah ini, kusia-siakan dengan ketidak pekaanku terhadap harapannya.
Maaf sungguh maafkan aku sahabat, bukan maksudku untuk menggeser posisimu ke sisi lain dari kehidupanku. Saat itu aku hanya sedang berfikir keras, sehingga hal-hal yang sepenting ini terlewatkan sama sekali.
Alhamdulillah akhirnya engkau mau memaafkan aku, dari kealfaanku ini untuk selalu mengadakan kebahagiaan di sepanjang perjalanan persahabatan kita.
Teruntuk >>> Ariesta
Komentar