Semester Pendek
Problem selalu datang silih berganti, dengan sebab lain dengan berbagai alasan.
Dia juga selalu datang kepadaku, tidak tentu waktunya, kadang saat senang, sedih atau pun saat biasa-biasa saja.
Aku sadar bahwa setiap masalah yang datang disebabkan oleh ujian dari 4w1 atau disebabkan ulahku sendiri. Setiap masalah yang datang hampir sebagian besar ku sia-siakan dengan keegoisanku sendiri. Hal ini menandakan bahwa aku belum dewasa, walaupun umurku hampir menginjak 20 tahun.
Pertimbanganku sering tidak tepat, kepercayaan pada diriku sendiri sering tidak ditunjang dengan niat dan ikhtiar yang maksimal, seperti yang orang lain lakukan. Nasehat yang kuberikan pada adik-adik kelasku seakan tidak menjadi bahan intropeksi bagi diriku sendiri agar menjadi lebih baik.
Aku sadar bahwa diriku lebih banyak bicara kepada orang lain untuk memperbaiki atau membesarkan rasa percaya diri mereka sendiri. Tetapi aku kurang mampu menguatkan semangat, niat dan ikhtiar aku sendiri. Mungkin itu salah satu keurangan yang ada pada diriku, yang ku sadar aku harus berubah.
Dengan setiap keinginanku, harapanku, dan keegoisan diriku sendiri, aku harus berubah. Dengan keseriusan, kelurusan niat dan ikhtiar yag maksimal. Tanpa rasa malas, egois, emosional, perasaan, dan berbagai alasan yang dapat membengkokkan niat serta ikhtiar hanya kepada 4w1 swt.
Berikut hal-hal yang menjadi faktor kegagalan :
1. Niat yang setengah-setengah
2. Media hiburan (tv,komik,internet,fb,dll)
3. Mencampur adukkan perasaan pribadi dengan mood belajar
4. Terlena dengan waktu luang seperti : hari libur, sabtu, minggu, tidak ada kuliah
5. Keegoisan terhadap diri sendiri, serta
6. Kelalaian untuk selalu berharap yang terbaik kepada 4w1 awt
Sungguh hijrah yang paling sempurna adalah hijrah yang dibarengi dengan berdo'a hanya kepadaNya. Oleh sebab itu, sebelum meniatkan diri untuk hijrah secara sempurna, kita harus mencoba untuk mendekatkan diri kepada Alloh awt terlebih dulu, karena hanya karena Dia lah hijrah kita, niat serta ikhtiar kita dapat bersinergis secara baik.
Dia juga selalu datang kepadaku, tidak tentu waktunya, kadang saat senang, sedih atau pun saat biasa-biasa saja.
Aku sadar bahwa setiap masalah yang datang disebabkan oleh ujian dari 4w1 atau disebabkan ulahku sendiri. Setiap masalah yang datang hampir sebagian besar ku sia-siakan dengan keegoisanku sendiri. Hal ini menandakan bahwa aku belum dewasa, walaupun umurku hampir menginjak 20 tahun.
Pertimbanganku sering tidak tepat, kepercayaan pada diriku sendiri sering tidak ditunjang dengan niat dan ikhtiar yang maksimal, seperti yang orang lain lakukan. Nasehat yang kuberikan pada adik-adik kelasku seakan tidak menjadi bahan intropeksi bagi diriku sendiri agar menjadi lebih baik.
Aku sadar bahwa diriku lebih banyak bicara kepada orang lain untuk memperbaiki atau membesarkan rasa percaya diri mereka sendiri. Tetapi aku kurang mampu menguatkan semangat, niat dan ikhtiar aku sendiri. Mungkin itu salah satu keurangan yang ada pada diriku, yang ku sadar aku harus berubah.
Dengan setiap keinginanku, harapanku, dan keegoisan diriku sendiri, aku harus berubah. Dengan keseriusan, kelurusan niat dan ikhtiar yag maksimal. Tanpa rasa malas, egois, emosional, perasaan, dan berbagai alasan yang dapat membengkokkan niat serta ikhtiar hanya kepada 4w1 swt.
Berikut hal-hal yang menjadi faktor kegagalan :
1. Niat yang setengah-setengah
2. Media hiburan (tv,komik,internet,fb,dll)
3. Mencampur adukkan perasaan pribadi dengan mood belajar
4. Terlena dengan waktu luang seperti : hari libur, sabtu, minggu, tidak ada kuliah
5. Keegoisan terhadap diri sendiri, serta
6. Kelalaian untuk selalu berharap yang terbaik kepada 4w1 awt
Sungguh hijrah yang paling sempurna adalah hijrah yang dibarengi dengan berdo'a hanya kepadaNya. Oleh sebab itu, sebelum meniatkan diri untuk hijrah secara sempurna, kita harus mencoba untuk mendekatkan diri kepada Alloh awt terlebih dulu, karena hanya karena Dia lah hijrah kita, niat serta ikhtiar kita dapat bersinergis secara baik.
Komentar