Pentingnya Keimanan dan Ketaqwaan
Di indonesia mah banyak azas-azas yang dihalalkan walaupun jelas-jelas itu sangat tidak halal alias haram. Misalnya baru-baru ini ada berita yang bilang kalo polisi-polisi di penjara itu, menguangkan segala fasilitas-fasilitas di penjara untuk para tahanan. Waaduh! cukup gila untuk dilakukan juga yah, tapi ngomong-ngomong kalo polisinya ditangkep mau di masukin kemana yah, masa ntar polisinya dihukum ato dijagain ama sohib-sohibnya sendiri, bisa-bisa di lolosin tuh. Haduh..haduh..haduh.. bener kata orang luar kalo di indonesia tuh aturan hukum hampir tidak berlaku, ya ia lah jelas banget kalee. Secara masih ada aparat kepolisian yang ngelakuin penyelewengan kayak gitu.
Nah disini pentingnya dasar-dasar keimanan dan kecintaan kepada negara berlaku. Coba aja, kalo orang yang ibadahnya rajin, komitmen untuk membela bangsa dan negaranya kuat, takut kepada Sang Maha Pencipta untuk melakukan suatu penyelewengan atau kejahatan-kejahatan kecil sampai yang besar. Paling enggak masih ada iman dan komitmen yang mencegah dia untuk ngelakuin kesalahan-kesalahan seperti itu.
Pernah aku dengar dari sebuah kajian keislaman, Rasulullah saw berdo'a kepada Alloh swt, do'anya adalah,
Rasulullah : "Ya, Alloh janganlah engkau hancurkan orang-orang muslim oleh bencana alam"
Alloh swt : "Dikabulkan"
Rasulullah : "Ya, Alloh janganlah engkau hancurkan orang-orang muslim oleh orang-orang kafir"
Alloh swt : "Dikabulkan"
Rasulullah : "Ya, Alloh janganlah engkau hancurkan orang-orang muslim oleh orang-orang muslim dari golongan mereka sendiri"
Alloh swt : "Ditolak"
Jadi intinya, jika ada keburukan dari dalam suatu kumpulan orang-orang islam, maka mereka akan hancur, karena pengkhianatan adalah suatu hal yang terburuk dari yang terburuk bagi umat muslim.
Hal ini telah terbukti pada kekalahan-kekalahan islam di timur tengah yang disebabkan oleh pengkhianat yang dzalim. Padahal perang-perang sebelumnya yang dilandasi dengan komitmen dan keimanan, orang-orang islam tidak pernah kalah, kecuali jika ada pengkhianat yang memberikan berbagai informasi kepada lawannya.
Di indonesia pun akan terjadi seperti demikian, bila masyarakat tidak memperkaya dirinya dengan ilmu, keimanan, ketaqwaan dan mengokohkan komitmennya terhadap agama dan negaranya.
Aplikasi komitmen ini pun telah dilaksanakan di berbagai negara, misalnya semangat berani mati orang jepang, atau istilah populernya 'Bushido'. Tetapi dalam islam hal tersebut disebut 'Jihad', berani berperang, berjuang karena mempertahankan agama yang menjadi komitmen kita bersama, agama islam, agama yang Alloh swt sampaikan lewat Rasulullah saw, sebagai petunjuk untuk kita agar selalu berada di jalan kebenaran.
Kita harus berdo'a untuk kejayaan islam, dan perkembangannya demi menyelamatkan umat-umat Rasulullah saw, yang belum mendapatkan hidayah Illahi. Dan kita pun harus berdo'a agar tidak menjadi pengkhianat dengan berbagai alasan apapun juga.
AMIN!
Nah disini pentingnya dasar-dasar keimanan dan kecintaan kepada negara berlaku. Coba aja, kalo orang yang ibadahnya rajin, komitmen untuk membela bangsa dan negaranya kuat, takut kepada Sang Maha Pencipta untuk melakukan suatu penyelewengan atau kejahatan-kejahatan kecil sampai yang besar. Paling enggak masih ada iman dan komitmen yang mencegah dia untuk ngelakuin kesalahan-kesalahan seperti itu.
Pernah aku dengar dari sebuah kajian keislaman, Rasulullah saw berdo'a kepada Alloh swt, do'anya adalah,
Rasulullah : "Ya, Alloh janganlah engkau hancurkan orang-orang muslim oleh bencana alam"
Alloh swt : "Dikabulkan"
Rasulullah : "Ya, Alloh janganlah engkau hancurkan orang-orang muslim oleh orang-orang kafir"
Alloh swt : "Dikabulkan"
Rasulullah : "Ya, Alloh janganlah engkau hancurkan orang-orang muslim oleh orang-orang muslim dari golongan mereka sendiri"
Alloh swt : "Ditolak"
Jadi intinya, jika ada keburukan dari dalam suatu kumpulan orang-orang islam, maka mereka akan hancur, karena pengkhianatan adalah suatu hal yang terburuk dari yang terburuk bagi umat muslim.
Hal ini telah terbukti pada kekalahan-kekalahan islam di timur tengah yang disebabkan oleh pengkhianat yang dzalim. Padahal perang-perang sebelumnya yang dilandasi dengan komitmen dan keimanan, orang-orang islam tidak pernah kalah, kecuali jika ada pengkhianat yang memberikan berbagai informasi kepada lawannya.
Di indonesia pun akan terjadi seperti demikian, bila masyarakat tidak memperkaya dirinya dengan ilmu, keimanan, ketaqwaan dan mengokohkan komitmennya terhadap agama dan negaranya.
Aplikasi komitmen ini pun telah dilaksanakan di berbagai negara, misalnya semangat berani mati orang jepang, atau istilah populernya 'Bushido'. Tetapi dalam islam hal tersebut disebut 'Jihad', berani berperang, berjuang karena mempertahankan agama yang menjadi komitmen kita bersama, agama islam, agama yang Alloh swt sampaikan lewat Rasulullah saw, sebagai petunjuk untuk kita agar selalu berada di jalan kebenaran.
Kita harus berdo'a untuk kejayaan islam, dan perkembangannya demi menyelamatkan umat-umat Rasulullah saw, yang belum mendapatkan hidayah Illahi. Dan kita pun harus berdo'a agar tidak menjadi pengkhianat dengan berbagai alasan apapun juga.
AMIN!
Komentar