Menata Pikiran dan Hati

بسم الله الرحمن الرحيم 
 
Tonight, i learn about this quote and thinking again..
 
 
Berfikir keras dan menyadari apa saja perubahanku dalam beberapa tahun ke belakang. Apakah aku benar-benar tidak berubah atau pasanganku yang tidak menyadari perubahanku?

Entahlah, rasanya selalu menyakitkan mengingat-ingat hal tersebut. Mengingat saat pasangan menilai diriku sebagai aku yang ceroboh, kekanakan, masih sulit mengendalikan diri saat marah, tidak konsisten, dll. Saat ia membicarakannya, aku memang mengakui, namun rasanya perih saat ia seolah menyadarkanku bahwa aku seperti itu. Rasanya tidak ada sedikitpun sifat baikku yang ia ingat. Mungkin ada tapi hanya sedikit dan tidak berkesan baginya. Fakta itu yang sering membuatku perih, namun tidak apa-apa, karena jujur mengesankan dan memuaskan orang lain itu adalah hal tersulit. 

Namun aku mau mengubah mindsetku untuk memikirkan dan menata kembali testimoni dari pasanganku sendiri dan berusaha tidak terluka sama sekali. Beberapa point penting yang selalu ia ingatkan bagiku, 
  • Belum ada goals dan rencana terstruktur yang jelas mengenai kehidupanku dan apa yang kumau
  • Tidak ada perencaan sehari-hari termasuk penataan finansial keluarga yang terukur
  • Belum bisa bertahan dan tenang dalam menghadapi scream dan tantrumnya anak-anak
  • Belum istiqomah untuk berusaha mencapai positive mindset dari hal-hal yang tidak esensial
  • Belum bisa deal with conflicts, dengan pasangan juga dengan anak
Memang betul sepenuhnya, dan aku merasa itu berasal dari my incompetency dalam bidang komunikasi, logic, dan quality life
 
Jadi apa yang harus kulakukan setelah ini adalah mengubah hidupku menjadi lebih berkualitas dan happier. Setelah browsing di quora, penulis (Samar Sisodia) menyebutkan hal yang membuat kita resah, gelisah dan bahkan merasa hidup tidak berkualitas adalah low energy level. Kesulitan diri ketika mengatur rencana dan melaksanakannya karena energy kita terlalu rendah, sehingga akan sulit meraih quality of life. Kerugian saat energy rendah; rendahnya kemampuan mengolah data dan informasi, kesulitan mendapatkan esensi dari suatu masalah, sedikit aksi dan eksekusi, tidak bisa disiplin pada diri sendiri.

Berikut ini cara agar energy kita setiap hari terisi penuh diawal hari, untuk menghadapi hari terbaik yang bisa kita capai,
  • Solid Morning Routine 
  • Taking Regular Breaks
  • High Intensity Workout
  • Love the work that you do
  • Have Hobbies and pursue them
  • Spend time in Nature   
Hal terpenting dalam meningkatkan quality of life adalah integrated physical health and mental health. Karena mental health terkait dengan Qalbu, jika qalbu rusak maka seluruh tubuh akan rusak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Nasihat Rasulullah Kepada Fatimah