Pillow Talk #1 in 2019

Obrolan kali ini alhamdulillah bisa dimulai dan diakhir dengan tenang, tenteram dengan suami. Sebelumnya entah kenapa respon suami selalu terdengar seperti 'pressure' dan 'siksaan' untukku. Mungkin karena prasangka dan kondisi emosiku yang tidak stabil, tapi aku akan berusaha mengatasinya.

Pokok obrolan kali ini, suami kembali Mengingatkanku untuk 'sadar diri' =self-awareness mengenai kehidupanku. Aku baru sadari bahwa ia sungguh-sungguh memperhatikan dan bertanggung jawab penuh terhadapku, melalui nasihat, dorongan dan motivasi yang selalu ia berikan. Ia menyadarkanku betapa pentingnya aware terhadap fungsi diri di keluarga juga di masyarakat. Aware ini akan sangat berpengaruh pada sikap dan pola pikirku menghadapi hidup. Ia menyadarkanku bahwa perilaku buruk harus kuhilangkan, yaitu :
❌Kecanduan drakor & gadget, menonton saat tugas utama untuk produktif dan berdaya ditinggalkan
❌Cuek, terhadap keadaan sekitar

Suamiku sangat ingin yang terbaik untukku katanya, ia ingin melihatku berdaya, memiliki harapan dan tujuan yang ingin dicapai. Memang itulah keinginanku, yang dahulu entah mengapa terkubur dengan hal-hal yang tidak berfaedah. Dulu, sejak 2 thn lalu, aku seperti orang lingkung, tidak punya tujuan, tidak tau arah, random dengan melakukan segala sesuatu.

Alhamdulillah kini sedikit-sedikit aku kembali Aware terhadap amanah, tanggung jawab dan fungsiku kini. Aku akan berusaha untuk menjadi muslimah, ibu, istri yang berdaya dan produktif. Aku akan menguatkan tekad, merencana dan berdo'a sekuatnya memohon kepada Allah untuk mengabulkan harapanku. Harapan ingin :
✅ Membangun bisnis
✅ Produktif (menulis, membaca, belajar, aktif di masyarakat)
✅ Taat dan kembali menambah, menjaga hafalan
✅ Totalitas dalam menjalankan amanah dan meraih impian

Dan rencana kami, semoga Allah wujudkan, untuk insya Allah berangkat naik haji 13 tahun mendatang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Resensi buku "Membentuk Karakter Cara Islam"