House Course

Ramadhan kan berakhir...

Prt minta pulang kampung...

Otomatis, kerjaan rumah or house course kudu dihandle ku abdi. Yes, than i dream when i didn't not do the house course. Then my mother-in-law will do or noone will. Pemandangan terburuk adalah suasana dapur yang amburadul, menjijikan, jorok, cairan, kotoran sisa makanan, kotoran limbah sayuran dan makanan yang akan dimasak menumpuk. Lalat, tikus, kecoa dimana-mana. Aku sangat tidak tahan. Lebih baik aku cicil sedikit-sedikit dan melakukan sesuatu agar aku tidak sampai melihat pemandangan terburuk yang pernah aku lihat didapur.

Entah mengapa adik iparku malas mencuci piring dan alat masak bekas ia pakai. Daripada pmemikirkannya lebih baik aku dahulukan action, mencegah pemandangan menjijikkan hadir dirumahku.

Aku sangat tidak tahan dengan sampai, cairan menapung, curut, tikus dan semua hewan yang berkumpul saat ada limbah.

Terutama limbah rumah tangga yang tercampur aduk seluruhnya, tanpa bisa dipilah-pilah.

Cucian yang sangat butuh tenaga, karena mesin cuci rusak. Otomatis memeras harus dengan tangan dan itu sangat bikin pr.

Curhatku seperti layaknya drama, begitu penuh keluh kesah dan kecewa

Rasanya ramadhan kurang bisa aku maknai dengan kesabaran, keikhlasan dan rasa syukur. Padahal disanalah kunci bahagiaku, kekhusuanku beribadah kepada Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Resensi buku "Membentuk Karakter Cara Islam"