Dakwah : Perjanjian Suci dengan Allah

بسم الله الرحمن الرحيم

Alhamdulillahirrabbil'alamin, Allah SWT masih memberikan saya kesempatan  untuk berbagi ide saya di blog pribadi ini.

Saya ingin mengungkapkan betapa berharganya kesempatan-kesempatan yang Allah berikan kepada saya dengan mengenal 'dakwah'. Sebenarnya apa itu dakwah? Seberapa pentingkah aksi dakwah bagi umat muslim? dan Bagaimana kita dapat berdakwah? Kesemuanya tersebut akan saya bahas berdasarkan apa yang saya telah alami dan jalani, sehingga saya harap, para pembaca semua dapat mengambil inti materi dan semangat untuk berdakwah dengan cara dan di jalannya masing-masing.

Dakwah, mengapa kita sebut sebagai perjanjian suci?
Dakwah adalah perintah Allah SWT kepada kita sebagai hambanya, berikut ini perintah berdakwah dalam Al Qur'an dan Hadist (Sumber) :

“Katakanlah, ‘Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kalian) kepada Allah di atas ilmu (hujjah yang nyata). Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik’.” [QS Yuusuf:108]

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” [QS An-Nahl:125]

“Dan janganlah sekali-kali mereka dapat menghalangimu dari (menyampaikan) ayat-ayat Allah, sesudah ayat-ayat itu diturunkan kepadamu, dan serulah mereka kepada (jalan) Tuhanmu, dan janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah.” [Al-Qashash:87]

“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata, ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri?’.” [QS Fushshilat:33]

“Dan orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nashrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah, ‘Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk beribadah kepada Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali’.” [QS Ar-Ra'd:36]

“Bagi tiap-tiap umat telah Kami tetapkan syari’at tertentu yang mereka lakukan, maka janganlah sekali-kali mereka membantah kamu dalam urusan (syari’at) ini dan serulah kepada (agama) Tuhanmu. Sesungguhnya kamu benar-benar berada pada jalan yang lurus.” [QS Al-Hajj:67]

“Hai Nabi sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira serta pemberi peringatan, dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi cahaya yang menerangi.” [QS Al-Ahzaab:45-46]
2.      
2Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa yang menyeru/mengajak (orang lain) kepada petunjuk maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala-pahala dari orang-orang yang mengikutinya, yang hal itu tidak mengurangi pahala-pahala mereka sedikit pun, dan barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia akan mendapat dosa seperti dosa-dosa dari orang-orang yang mengikutinya, yang hal itu tidak mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun.” (HR. Muslim no.2674)

Pemaran diatas menunjukkan bahwa Allah SWT, dengan tegasnya memerintahkan kita untuk menyeru kepada kebenaran (makruf) dan mencegah dari yang munkar (keburukan). Perintah Allah ini pun bukan sekedar ditujukan kepada nabi atau Rasul atau para ulama islam, namun ayat ini menunjukkan bahwa Allah memerintahkan kita semua sebagai hambanya untuk menyerukan islam kepada seluruh manusia.

Seperti yang diajarkan kepada saya dan membuat saya benar-benar yakin tentang perjanjian suci dengan Allah. Saya ingin mewakafkan diri saya seutuhnya di jalan dakwah, semata-mata untuk meraih ampunan dan syurgaNya. Karena perjanjian ini adalah begitu penting demi kejayaan Islam di muka bumi. Perjanjian yang mulia dengan Allah dan bukti bahwa kita memperjuangkan agamaNya diantara hiruk pikuk kesesatan agama di luar sana.

Kita tetap harus berusaha untuk mempertahankan kejayaan Islam melalui kegiatan-kegiatannya dengan cara memenangkan kepemimpinan. Hal tersebut bertujuan agar Islam tetap jaya di Indonesia dan kita tetap mampu melaksanakan ibadah serta amal tanpa khawatir ancaman-ancaman dari pemimpin yang membenci Islam.

Namun permasalahannya tidak sesingkat itu, perjuangan-perjuang kecil kita melalui aktivitas meramaikan masjid, memilih pemimpin yang amanah dan menyebarkan keindahan dan kedamaian Islam kepada masyarakat luas adalah cara-cara agar Islam bisa tetap ada di negeri ini. Bahwasanya perjuangan tersebut bernilai pahala yang tinggi dihadapan Allah SWT, maka tujuan dakwah saya dan anda semua luruskanlah demi mencapai kemuliaan tertinggi di hadapan Allah SWT. Agar timbangan amal kebaikan kita lebih berat di hari akhir kelak dan mendapatkan rahmatnya untuk bertemu dengan Allah SWT, Sang Maha Kuasa, aamiin.

Cara-cara berdakwah pun berbeda-beda sekarang. Intinya maksimalkan potensi dan manfaatkan kesempatan yang ada untuk menghantarkan pemahaman islam terbaik kepada masyarakat awam yang belum lebih dalam mengenal islam. Contoh aktivitas yang termasuk dakwah :
1. Melakukan aktivitas dan kegiatan untuk meramaikan masjid selain waktu-waktu ibadah wajib
2. Membuat komunitas-komunitas yang bertujuan memperdalam pemahaman dan penerapan islam dalam beramal dan di kehidupan sehari-hari
3. Melalui aktivitas hiburan seperti lagu (lebih dikenal sebagai Nasheed)
4. Membiasakan kebiasaan Rasulullah di setiap keluarga
5. Memperbincangkan ahlaq rasulullah dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari
6. Mengambil pertimbangan sesuatu dengan landasan islam
7. Mengingatkan keluarga terhadap amal makruf nahi munkar
8. Saling mengajak dan mengingatkan untuk beribadah tepat waktu dan berjamaah di keluarga
9. Mengenalkan budaya islam melalui teladan dan pembiasaan di keluarga besar
dan lain sebagainya.

Wallahu'alam bissawab

Semoga menjadi sharing ilmu dan pemacu saya pribadi dan teman-teman sekalian, aamiin :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

The Pure Love