'Let It Flow'-nya Seorang Muslim

..Bismillah..

~With the name of Allah The Most Gracious and The Most Mercifull~

Kembali saya akan bercuap-cuap about proses..

Saya fikir, proses itu jika diibaratkan bagaikan sebuah sayuran diantara makanan berprotein yang kaya akan lemak.

Sayuran seperti telah kita ketahui, merupakan bahan baku pangan yang kaya akan nutrisi penting bagi tubuh. Sayangnya tidak banyak orang yang mampu menyukainya.

Sama seperti sebuah proses dan tanpa proses. Banyak orang termasuk saya menyadari akan urgensi (pentingnya) sebuah langkah atau tahapan sebelum mencapai atau melakukan sesuatu hal yang penting. Tapi kembali pada kekhilafan dan kelalaian dengan tanpa mempertimbangkan pentingnya sebuah proses.

Jika diperhatikan di dunia ini pandangan orang-orang hanya berfokus pada tujuan, target, dan keinginan yang dicapai, tanpa melihat pula jalan-jalan apa saja yang dapat diraih untuk mencapai tujuan tersebut.

Seolah hanya tujuan saja yang berharga..

Tetapi jika bisa saya deskripsikan, proses tersebut memiliki sinar yang lebih terang dan kaya akan manfaat-manfaat yang lebih besar dibandingkan tujuan sebagai hasil akhirnya.

Itu lah sebabnya mengapa kegagalan bagi seorang muslim bukanlah akhir dunia, atau akhir dari kehidupan seseorang melainkan sebutir permata yang jika dikumpulkan akan mendapat sejumlah harta yang berharga.

Tinjauan kembali pada judul 'Let It Flow'-nya Seorang Muslim (judul yang tiba-tiba muncul dari negeri antah berantah dari hasil kerja neuron-neuron yang Allah berikan secara utuh pada saya)

Maksud saya disini, seorang muslim itu seharusnya mampu menghargai proses bagaikan butiran-butiran permatan dan memaknainya dengan sebenar-benarnya, karena Allah sangat sangat sangat menghargai proses yang mungkin di dunia nan fana ini tidak berarti apa-apa.

Let It Flow-nya seorang muslim..

Seorang muslim mampu memaknai setiap langkah-langkah kehidupannya dengan hikmah, rasa syukur dan kebahagiaan lain yang tidak mampu diukur dengan metode pengukuran apapun.

Karena rasa syukur itu tidak dapat dihitung, kesabaran itu tiada batasnya, serta ibroh (hikmah) sangat berharga namun tidak dapat diberi satuan harga.

Akhirul kalam..

Percayalah bahwa PROSES yang dilaksanakan dengan baik dan sungguh-sungguh sama sekali TIDAK SIA-SIA

Yakinlah bahwa gerak-gerik kita bagi kebaikan tidak mampu dinilai oleh manusia, hanya Allah yang mampu mengembalikan usaha, kerja keras kita dengan SESUATU yang tidak mampu dinilai di alam dunia :D))))

Subhanallah~ Walhamdulillah~ Walaaillahailallah~ Wallauakbar~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

The Pure Love