Ibroh dari acara "Smart Intelegent Student"

Assalamualaikum warah matullahi wabarakatu

Bismillahirrahmanirrahim, kembali ku ingin memaknai pengalaman ini..

Minggu ini adalah waktu yang paling tepat untuk melaksanakan suatu langkah panjang bagi perkembangan sumber daya mahasiswa muslim khususnya di Universitas yang kurang lebih bersifat heterogen pada hampir seluruh aspek yang melingkupinya. Oleh karena itu maka beberapa pihak yang peduli serta mengerti akan kebutuhan dakwah ini memunculkan ide untuk melaksanakan training bagi mahasiswa muslim yang akan dicetak sebagai top level dan orang-orang yang berpengaruh disetiap langkahnya. Kegiatan ini dikemas dalam beberapa konten acara selama 3 hari 2 malam, acara ini diperuntukkan bagi mahasiswa muslim pria ataupun wanita. Nama acaranya yaitu "Smart Intelegent Student".


Training pencetakan mahasiswa-mahasiswi tangguh ini diharapkan dapat mencetak mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara aqliyah, ruhaniyah dan jasadiyahnya berdasarkan Al-qur'an dan as-sunnah di kampus serta kegiatan-kegitannya yang memerlukan keseimbangan dari ketiga aspek-aspke tersebut. Internalisasi materi disampaikan lewat dialog, tausyiah, games, inbond, outbond, quiz, dll agar peserta tidak merasa dipaksa dalam meningkatkan kualitas dirinya justru bersifat lebih ke mengarahkan jalan mana yang terbaik dari diri mereka masing-masing. Tujuan-tujuan yang akan dicapai pun di dukung oleh kerjasama hebat dari pk (pendamping kelompok) serta panitia-panitia ikhwan dan akhwat.
Semangat perubahan kearah kebenaran memang tidak bisa di dapatkan secara instan, tapi harus dibarengi dengan singkronisasi panitia, pk serta pesera dalam memaknai dan menyelami makna dari setiap tahapan-tahapan training ini. Setelah acara selesei peserta pun diharapkan mampu saling mengistiqomahkan diri sendiri, kelompoknya serta orang-orang yang ada di sekitarnya untuk bertindak, berucap dan bekerja dengan mengingat Allah SWT sehingga secara tidak langsung keistiqomahan mereka terhadap islam tetap terjaga, insya Allah.

Saya sebagai panitia pada acara ini pun mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman berharga dari acara ini, dan nasihat yang paling saya ingat yang intinya :

Hidayah untuk berubah, untuk meningkatkan semangat kembali tidak harus menunggu adanya waktu-waktu tertentu atau moment, tapi dengan mencari, dengan mengiklaskan diri atau dengan totalitas dalam menjalankan sesuatu, kita akan mendapatkan makna atau ibroh yang Allah sampaikan lewat setiap momet-momenta yang sama sekali kita tidak sangka. 

Yang paling saya ingat dan menjadi evaluasi tersendiri bagi saya adalah hidayah Allah bertebaran dimana-mana dan akan terasa atau terlihat ketika hati dan pikiran dalam keadaan bersih (dekat kepada Allah melalui amalan-amalan yaumiyah) sehingga kehidupan kita akan senantiasa selalu terpaut dalam kesertaan Allah untuk meraih rahmat dan berkahnya, insya Allah. Wallahu 'alam bissawab.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Resensi buku "Membentuk Karakter Cara Islam"