Restatement..

بسم الله الرحمن الرحيم

Alhamdulillah, saya masih diberi kesempatan untuk menuangkan sebuah pemikiran yang jika tak ditulis, maka akan segera hilang..

Tentang memilih..

Tema ini sudah saya angkat sebelumnya dan pendapat ustadz bagaimana sikap kita ketika memilih. Inilah hal yang membuat saya agak risau minggu ini. Apakah 'kondisi' ini adalah sebuah sinyal Allah untuk sebuah jodoh atau ujian keimanan?

Keduanya masih berputar dan menjadi satu seolah tak ada pembatas. Kemudian aku memberanikan diri untuk menyadari sinyal Allah, semoga Ia memberi jawaban terbaik.

Nasehat yang superluarbiasa dari ustazad Teh Ninih Mutmainnah di radio mqfq sore ini, bahwa harapan kita bijaklah untuk dikoreksi, dimuhasabahi bahwa tujuan kita sebagai wanita yang masih melajang untuk mendapatkan pasangan hidup saja. Namun konsentrasikan fikiran kepada Allah, bagaimana cara agar setiap kesempatan, setiap pendamping, sahabat, teman, saudara dapat menjadi jalan kita untuk meraih taqwa, untuk semakin dekat kepada Allah. Karena semuanya, keseluruhannya adalah milik Allah.

"...Jikalau hidup ini hanya milikmu, maka hiduplah sesukamu, terpuruk atau bagaimanalah. Namun lihat kanan-kirimu, hidup kita ini dibutuhkan orang lain, peran kita harus ada untuk mereka..."

Separuh kalimat yang menyadarkanku, bahwa tidak mungkin untuk bersantai-santai dalam berusaha, dalam mengejar sesuatu. Dorongan besar, kekuatan besar, harapan besar ada di pundakku. Itulah alasan mengapa harus lakukan yang terbaik yang mungkin bisa dilakukan.

Begitula pula pada jodoh, pekerjaan, pendidikan dan apapun yang akan kau hadapi kelak..

Ahad, 22 September 2013

Murni Fitri Fatimah
(Candidate of Master Student)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

The Pure Love