Walimatull Ursy

Alhamdulillah kemarin, 6 desember 2009, saya berkesempatan dan memang ingin datang ke walimahan / pernikahan kang jayjay. Saya kenal beliau saat masih d smp, di Rohani, dkmnya Masjid Riyadul Jannah smp 5 bdg. Beliau juga alumni dari smp 5, yang kembali ke smp kembali untuk mencetak kader-kader da'wah lewat rohani dan itsar. Beliau yang membukakan kepada saya bahwa islam itu tidak sempit, islam itu sangat luas cakupan keilmuannya dan saling berkaitan. Dengan caranya menerangkan dan menyampaikan materi, pikuran saya terbuka dan menjadi sangat tertarik untuk memperdalam ilmu keislaman saya.

Dan pada hari minggu kermarin, akhirny beliau melangsungkan akad dan resepsi pernikahannya dengan teh ayuningtyas dewi permata sari, yang sangat sakral dan membuat saya terharu. Sederhana, biasa saja, tapi menimbulkan perasaan yang luar biasa. Mungkin ini pertama kalinya, saya melihat pernikahan bisa dibilang kk mentor saya secara langsung, hati ini tidak berdebar tapi melihatnya perasaan bercampu aduk, berbagai bayangan dan harapan terus bermunculan di dalam hati. Dan yang paling penting adalah menyadarkan saya. Seperti perkataan teh anis saat di perjalanan "Bila kita berpacaran berarti kita tidak mempercayai bahwa Sang Pencipta, Alloh swt telah menentukan jodoh kita masing-masing, dengan cara tersendiri, sangat manis dan merupakan rahasia Alloh yang terindah". Hal itu mengingatkan saya kembali, bagaimana teteh-teteh saya ini selalu mengingatkan saya sejak saya masih duduk di bangku smp untuk menyadari bahwa jodoh kita telah ditentukan olehNya, dan akan di pertemukan suatu hari nanti.

Kebetulan walimahnya dilaksanakan di jakarta. Saya berangkat bersama teman-teman dan akang teteh dari rohani dan itsar. Alhamdulillah banyak hikmah dan kesan terindah yang saya dapatkan. Mungkin itulah keindahan jika berada diantara orang-orang sholeh sholehah yang menjada ukhuwah islamiyahnya, subhanallah.

Dari sebuah perjalanan pasti menimbulkan suatu kesan dan manfaat yang cukup besar. Terbukti dari pengalaman saya ini. Saya jadi mengenal kembali, dan bertambah pula kenalan saya dengan perjalanan ini. Bertemu dengan teman-teman yang teduh hatinya, luas ilmunya, dan ramah sikapnya, terima kasih untuk semuanya, pengalaman ini tidak akan pernah saya lupakan ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unintentional Supply

Essential of Love

Resensi buku "Membentuk Karakter Cara Islam"