Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Banjir Soreang

بسم الله الرحمن الرحيم Pagi ini, pagi yang ga biasa. Mengejar jam hadir, jam 7 dengan jarak yang cukup jauh dan khawatir macet. Sejak setelah subuh bergegas siap-siap, persiapan instan tanpa pikir panjang. Lalu segera cari cara supaya bisa datang tepat waktu. Ikhtiar sampai pintu tol moh.toha , mau ga mau harus tunggu bis yang sudah 20 menit belum kunjung tiba, akhirnya jam 7 pun terlewati Bermodal tekad, biarpun telat, tetap saja harus dilanjutkan. Sesampainya ditujuan, alhamdulillah masih sedang pengepakan barang dan bisa tetap berangkat. Perjalanan pun dimulai, tujuannya ke soreang. Baru beberapa pekan lalu berkunjung kesana, ke makam sepupu yang telah tiada, ga disangka terjadi bencana banjir disana. Setibanya ditempat kejadian dan sempat berkeliling, lalu menemukan banyak sekali kerusakan akibat air dan reruntuhan tembok-tembok yang tak lagi sempurna. Kala itu, sempat berkunjung ke sebuah rumah yang juga sekolah, namanya madrasah tarbiyah. Seperti rumah-rumah

Lagi-lagi Nikah...???

بسم الله الرحمن الرحيم   <<<COPAS>>> AKU INGIN MENIKAH, tapiiiiiiiiii........ Pernikahan, adalah momen penting bagi setiap orang. Termasuk juga bagiku. Setelah sekian lama, aku berharap kejadian sakral itu segera terjadi dalam hidupku. Aku benar- benar ingin menikah, tapi... Aku belum bisa memantaskan diriku dengan keikhlasan karena Allah, untuk sebuah pengabdian kepada seorang laki- laki. Ya, laki- laki yang nantinya akan menjadi suamiku. Semua karena masih besarnya egoku, dan susahnya diriku, bahkan untuk sekedar menyenangkan orang lain. Yang ada malah, aku ingin selalu dimanjakan dan disenangkan. Tak ada istilah kemakluman bagiku atas diri orang lain. Karena itu sungguh sangatlah sulit untuk ku lakukan. Tidak ada istilah `kita` dalam hidupku, yang ada adalah, kamu dan aku. Aku ingin menikah, tapi... aku belum bisa dan belum terbiasa untuk berbagi. Bagiku, semua milikku adalah milikku, dan menurutku orang lainpun harus berusaha sendiri unt

Identifikasi Diri

بسم الله الرحمن الرحيم  Aku orang yang... keras kepala jika merasa yang ku lakukan telah benar. bisa menyakinkan orang lain tentang apa yang aku percayai. tegas tentang suatu kebenaran. lebih suka merencanakan dahulu daripada langsung mengerjakan. suka menidentifikasi sesuatu baik mengenai kesesuaian diri, lingkungan ataupun teman-teman sekitar. seringkali memiliki kekhawatiran berlebihan sebelum menjalankan sesuatu yang membutuhkan resiko. sangat mempertimbangkan nasihat orang tua dan teman. membutuhkan waktu pribadi untuk mengerjakan tugas-tugas. Aku bukan orang yang... mudah dipengaruhi orang lain. melaksanakan sesuatu tanpa tau tujuannya apa. bisa tetap tersenyum tulus ketika ada masalah yang sedang difikirkan. bisa ramah pada semua orang, yang kenal maupun yang tidak. mudah mengerti suatu hal baru dalam sekali lihat atau dengar saja. bisa mengacuhkan orang lain yang tidak merugikan atau mengganggu sama sekali. akan diam saja, walaupun ketika diacuhkan atau dijahati or

Pucuk.. Pucuk.. Pucuk..

بسم الله الرحمن الرحيم Memang untuk memulai itu bukan perkara mudah Yang mudah adalah menjalankannya, itu pun setelah masuk ke fase faham Jika belum maka akan butuh waktu, cara dan metode yang tepat sampai bisa nyaman dalam menjalankan Setelah fase menjalankannya, kemudian fase penyelesaian atau finishing touch Fase baru, pun tantangan baru Tantangan untuk bisa kembali berdiri walau terkadang lelah bahkan sempat terjatuh Ketika sudah mengawali, menjalankan dan harus mengakhiri Mengakhir dengan skenario seperti apa, bagaimana yang akan jadi output nya Proses berfikir, menjalankan dan mencari sedang berlangsung disini Lalu kemudian muncul suatu titik akhir yang menjadi harapan diawal Titik dimana suatu yang dimulai harus dihentikan Dengan kesimpulan dan saran yang tepat Pada intinya, setiap fase punya kekuatan, tantangan dan nilai Satu langkah membuka celah bagi langkah selanjutnya Begitu menarik, memberi arti dan menyenangkan

Into The Light

بسم الله الرحمن الرحيم  Kini ku bahagia... Walau terkadang seringkali ku bersedih, kecewa, bahkan terluka Biarpun begitu, kembali kutemukan cahaya Cahaya rahmatNya yang terang benderang dan menenangkan Memberi kekuatan, semangat dan dorongan yang sangat kuat Hingga ku mampu bangkit dari kegelapan menuju cahaya Dari keterpurukan menuju optimisme yang tinggi Begitulah Ia mengajarkan kita untuk bangkit Untuk kembali menguatkan posisi setelah jatuh terpuruk Agar hidup lebih hidup :)   ~Pagi cerah dirumahku yang indah~   Alhamdulillah ya Allah^^